Monday, October 10, 2011

Capture Every Moment! (part II)

Beberapa vendor photography yang mungkin bisa kamu jadikan bahan pertimbangan :

1. AXIOO (http://www.axioo.com)
Untuk vendor yang satu ini, saya cuma bisa bilang JUARA! Saya suka sekali dengan gaya foto masing-masing fotografer dalam tim mereka.. dan andil artistic directornya juga cukup berpengaruh membuat hasil nya jadi bagus sekalii..pokonya saya suka semuanya! Prewedding, wedding, personal ataupun maternity photo.. semuanya saya suka! Bukan tipe yang classic atau yang penuh editan sana sini yang suka over.. mereka tampil berkelas dengan sentuhan modern.. bukan tipe foto yang kaku ala studio foto jaman dulu gitu.. hmm gimana ya menjelaskannya? Pokonya kalian mungkin akan lebih mengerti yang saya maksudkan bila kalian melihat sendiri hasil karya mereka pada link yang saya lampirkan di atas..

Dengan segala ide yang menurut saya unik dan bisa mereka tampilkan dengan baik.. editingnya juga ga norak dan saya suka sekali dengan pilihan tone mereka :) sebagian besar hasil foto prewedding mereka di ambil di luar negeri/overseas..tapi tidak harus begitu juga, semua itu hasil kesepakatan dengan kita juga sebagai calon klien.. kalau kamu mau di studio AXIOO atau di dalam kota atau luar kota juga bisa.. tentunya dengan nilai penawaran yang berbeda juga..

Tapi saya tidak menggunakan vendor ini karena memang tidak sesuai dengan budget saya.. :( vendor ini termasuk premium class bagi saya.. untuk paket rangkaian foto prewedding dan wedding, nilai penawarannya di atas 150 juta.. Tapi kalau kalian punya dana yang lebih dan mau menggunakan vendor yang sudah tidak diragukan kapabilitasnya, saya adalah salah satu dari orang-orang yang akan menyarankan kamu menggunakan AXIOO :) Harga yang ditawarkan tentunya sebanding dengan hasil yang akan kamu peroleh.. just fyi, AXIOO identik dengan fotografer sekaligus 'bapak'nya axioo yang bernama DAVID.. hasil foto nya bisa kalian liat langsung di webnya, dan juga hasil para fotografer lainnya yang tidak kalah bagusnya :)

2. Soe and Su (http://www.facebook.com/pages/Soe-Su-Photography) (http://soeandsu.com)
Vendor yang satu ini menurut saya ga kalah bagus nya dengan AXIOO.. sama-sama berkelas premium laahh.. dan saya sangaaattt suka sekali tone warnanya.. hahaha tetep yaaa? pertama kali saya melihat hasilnya di pernikahan Dian Sastro, lalu ketika salah satu senior saya juga menggunakannya.. cantiiik sekali :) tapi karena nilai penawaran memang di atas budget saya, jadi saya harus mencoret nama vendor ini dari calon vendor saya.. tapi teteeppp.. selain AXIOO, saya suka sekali dengan Soe and Su.. hasil fotonya bagus banget.. tanpa terlalu banyak editing yang membuat foto terlihat malah ga natural..dan meragukan skill photographernya..hehe.. mungkin kamu bisa memasukannya dalam list vendor kamu jika kamu memang punya budget lebih untuk vendor photo :) Insya Allah tidak menyesaal! :D

3. KING FOTO (http://www.kingfoto.com)
Mungkin nama KING FOTO studio sudah tidak asing lagi bagi sebagian dari kita ya.. studio foto yang sering digunakan para petinggi/pejabat negeri (salah satunya RI 1) dan artis ini memang terkenal dengan pengalamannya yang sudah lama berkecimpung di dunia photography.. tampilannya yang dulu cenderung classic, sekarang lebih variatif.. sudah banyak sentuhan modernnya.. biasanya orangtua banyak yang memilih KING FOTO karena telah jelas track recordnya.. daripada berspekulasi mungkin ya? Tapi memang hasil fotonya bagus-bagus kok.. tone warna dan editingnya tidak sekaku dulu.. dan yah sudah banyak review memuaskan juga.. tapi mungkin karena saya tidak sreg saja, jadi saya tidak memilih ini.. untuk harga yang ditawarkan memang cukup mahal.. tapi kalau kalian dan orangtua kalian memang suka, yah kenapa tidak menggunakan KING FOTO sebagai vendor kalian? :) oia, just fyi, kalau kalian emang punya budget lebih dan ingin hasil yang terbaik dari KING FOTO, kalian bisa menggunakan jasa pemiliknya langsung, Bapak Indra Leonardi :) )

4. AA FOTO (http://www.aafoto.co.id)
AA photography juga termasuk setara KING FOTO di mata saya.. kalau harganya, termasuk dalam kategori premium juga.. walau tidak semahal AXIOO.. tapi bukan karena budget sih saya ga menggunakannya, tapi lebih karena selera hehe.. saya sepertinya kurang sreg dengan hasil foto dan editannya.. tapi vendor ini memang sudah terkenal.. sering juga digunakan oleh artis dan pejabat, jika itu menjadi faktor pertimbangan kalian.. hehe beberapa vendor photo yang merupakan ‘adik’ dari AA FOTO adalah The Custom, PAYU dan Le Sae.. Keempat vendor ini pun mempunyai pasar, image dan nilai penawaran yang berbeda.. walaupun mereka mempunyai segmenting dan targeting yang berbeda, namun saya masih melihat ada unsur kesamaan dari gaya foto dan hasil editingnya yang sedikit banyak mirip-mirip.. kalau kalian memang suka dengan gaya dan hasil foto dari ‘kerajaan’ AA Foto, mungkin kalian bisa memilih di antara keempat brand mereka, yang tentunya bisa kalian sesuaikan dengan budget kalian.. semakin muda brand mereka, nilai penawarannya juga lebih murah..

5. PAYU FOTO (http://www.payufoto.com)
Vendor yang satu ini sebenarnya beberapa kali saya baca review nya yang berisi kepuasaan terhadap hasil mereka..di Balai Sudirman pun saat saya bertanya-tanya soal vendor rekanan, mereka merekomendasikan PAYU yang memang lagi jadi Hot List nya mereka.. hasil foto nya juga bagus-bagus bila kalian suka tipe edit sana sini hehe.. termasuk tipe classic di mata saya, dan saya tidak menggunakannnya karena kurang sreg saja dengaaan.. hmmm.. lagi lagi editannya..hehe .. untuk harganya, pun memang cukup bersaing ya.. intinya sih balik lagi ke selera ya sebenarnya.. soal kualitas, setelah saya liat review dari beberapa post yang saya baca, banyak sekali yang sekarang memilih The Custom atau PAYU.. bahkan PAYU menjadi Hot List di venue saya nantinya..

6. ADIZA PHOTOGRAPHY (http://www.adizaphotography.com)
Pertama kali melihat vendor ini adalah saat saya lagi hunting gedung.. ketika di balai kartini, saya melihat brosur ADIZA, dan entah gimana saya langsung suka.. bukan tipe kelas premium seperti AXIOO dan Soe and Su memang, tapi di ‘kelas’nya, saya melihat ADIZA mempunyai keunggulan sendiri.. walaupun yang direkomendasikan orang gedung itu PAYU dan Ibu Menkeu sempet mengiyakan, saya tetap kurang sreg dan lebih memilih ADIZA.. nilai dan isi penawarannya juga cukup affordable.. yang pasti, 'aliran' mereka jauh sekali dengan AA Group..hehe lalu saya memutuskan untuk bertemu dengan photographer dan marketingnya di bidakara expo.. saya datang lengkap bersama Pak Donatur, Ibu Menkeu dan Mr. G kala itu.. setelah berdiskusi dengan mereka, mereka pun mengamini pilihan saya.. jadi lah kami membaya DP saat itu juga.. Alhamdulillaaah :) ditambah lagi setelah ketemu photographernya yang perfeksionis di mata saya, naaah saya makin ngerasa klop :) namanya mas BOGIE SETIAWAN..naah kalau ngobrolin konsep sama mas Bogie, ga kelar-kelar deh..ada aja idenya..hehe

Selain vendor-vendor di atas, ada beberapa vendor yang mungkin bisa kalian check jugaa..
1. VIURE Photography (http://www.viurephotography.com)
2. MAHEZA STUDIO (http://www.mahezastudio.com)
3. THE CUSTOM (http://www.thecustom.net)
4. HYPNOSIS PHOTOGRAPHY (http://www.hypnosis-photography.com)
5. 50mm Photography Studio & Gallery (http://www.facebook.com/pages/50mm-Photography-Studio-Gallery)
6. BROWNIES PHOTOGRAPHY bandung (http://www.facebook.com/pages/Brownies-photography)

Dari beberapa vendor yang saya cantumkan di atas, ada salah satunya yang berlokasi di bandung.. Brownies Photography ini saya temukan tanpa sengaja saat sedang browsing.. saya suka sekali dengan hasil candid foto dan tone warnanya.. sempat kepikiran untuk menjadikan mereka sebagai vendor foto prewedding, tapi karena masih belum tau apakah jadi mengambil lokasi di bandung apa ngga, jadinya masih saya mengurungkan niat dulu untuk memfollow up penawaran mereka.. tapi sebenarnya, bisa saja kok mereka diminta ke jakarta, dengan menambah biaya transportasi dan akomodasi tentunya.. tapi karena saya juga akhirnya memutuskan untuk mengambil paket ADIZA yang sudah mencakup prewedding photo, maka saya tidak jadi menggunakan vendor tersebut.. tapi buat kalian yang punya budget terbatas dan suka dengan hasil foto nya, Brownies Photography mungkin bisa dijadikan salah satu pilihan kalian :) laluuu.. ada juga VIURE yang bikin saya tertarik dengan artistic dan tone warnanya..harganya juga cukup affordable :) tapi sayangnya, bukan rekanan di gedung saya :( huhu.. kalau HYPNOSIS sebenarnya salah satu vendor terkuat yang tadinya akan saya pilih selain ADIZA, namun karena ada beberapa pertimbangan lainnya terutama di budget, akhirnya saya memilih ADIZA.. tapi kalau kalian penasaran, coba dulu aja nego-nego..Mas Yokinya baiiik..beberapa waktu lalu saya sempat bernego untuk keperluan pernikahan kerabat, dan disc yang ditawarkan menggiurkan sekalii..hehe

okee.. kira-kira sekian dulu review dari saya yaa.. semoga membantuu.. semoga segera ditemukan yang hasil fotonya nya sesuai selera, dan budgetnya juga PAS di kantong :) bismillah!
Happy hunting yaaaa ! Goodluck! :)

With love,
.vidya anggita iskandar.

Capture Every Moment! (part I)

Hai superwoman!

Di post kali ini, saya masih akan membahas mengenai vendor photography yaa..
Seperti yang saya tulis di post sebelumnya, dalam memilih vendor photography, sebaiknya kalian tanyakan dulu kepada pihak gedung.. apakah mereka telah mempunyai daftar rekanan untuk vendor photo.. pastikan juga apakah mereka hanya memperbolehkan kalian menggunakan vendor yang menjadi rekanan mereka, atau kalian boleh menggunakan vendor lain (dengan fee charge atau tanpa fee charge).. kalau kalian diperbolehkan menggunakan vendor non rekanan dan memang ada fee chargenya, kalian harus kembali memastikan siapa pihak yang menanggung fee itu apakah menjadi tanggungan kita atau tanggungan si vendor nantinya.. bila pilihannya di serahkan kepada kita, maka kita yang harus berdiskusi dengan vendor kita nanti mengenai tanggungan fee charge itu..tapi ada kok penawaran promo yang diberikan beberapa vendor photo dimana mereka menawarkan fee charge nya sudah include dalam paket photo yang mereka berikan..

Kalau pihak gedung tidak mempunyai rekanan vendor photo atau cenderung membebaskan kita dalam memilih, sebenarnya ada positif dan negatif nya.. positifnya, pilihan kita terhadap vendor photo tidak dibatasi.. karena akan cukup sulit jika vendor yang kamu suka, ternyata tidak masuk rekanan gedung.. tapi negatifnya, karena masih terlalu luasnya jangkauan pencarian kita untuk memilih vendor photo, jadinyaaaa PUSIIINGGG!.. naaah kalau sudah begini, harus rajin-rajin browsing, tanya sana sini, liat forum sharing calon pengantin atau datang ke acara-acara wedding expo..

Menurut saya, yang paling bisa menentukan siapakah vendor yang akan kita pilih itu adalah SELERA! Walaupun budget tetep menjadi faktor yang ngekor di belakangnya yaaa.. Yaaap! bagi saya siiih, segitu berpengaruhnya sampai kadang jadi pemicu adu pendapat pasangan yang punya selera berbeda.. dan akan makin heboh lagi kalau selera para orangtua juga ga mau ketinggalan untuk jadi bahan pertimbangan.. kalau saya, Alhamdulillah tidak menemukan masalah dalam menentukan vendor photo... Mr. G mempercayakan selera saya sebagai pilihan.. namun tidak berarti saya asal cap cip cup saja.. beberapa vendor yang telah saya jadikan TOP 5 dan di tambah dengan list vendor cadangan untuk prewedding saya berikan hasil review dan contoh-contoh fotonya ke Mr. G.. Kami berdiskusi dengan mempertimbangkan hasil foto dan juga isi serta nilai penawaran yang diberikan masing-masing vendor tentunyaa.. Alhamdulillah, Pak Donatur dan Ibu Menkeu yang juga saya boyong saat menghadiri sebuah wedding expo dan saya tunjukan hasil foto&penawaran vendor yang saya pilih, mengamini pilihan saya tersebut :D jadilaah DP pun cair saat itu juga.. hehe horee!

Menentukan vendor photo itu juga susah-susah gampang! Hmm.. sama siih kayak milih vendor lain.. hehe :D setidaknya itu terjadi di saya yang sukanya mikirin sampai ‘kutu-kutu’ nya.. haha yaaaa, kodrat wanita ditambah faktor X-Y-Z sebagai pisces dan hasil pembentukan lingkungan yang membuat saya ‘hobby’ mikirin segala aspeknya.. dalam menentukan vendor photo, yang menjadi bahan pertimbangan saya lainnya itu juga mengenai photographer dan marketingnya.. hasil photo yang bisa kita liat itu kan kadang ada unsur ‘smart editing’ yang menjadikannya terlihat baik komposisinya, kreatifitas sang art directornya, tonenya dan lain-lainnya.. tapi gimana dengan photographernya? Apakah cukup kooperatif? :)

Saya bukan foto model yang mungkin sudah terlatih luwes di depan kamera.. apalagi saya suka canggung bila di foto sama orang yang tidak terlalu saya kenal.. Pokoknya, kalau sama orang yang cukup ‘asing’, saya lebih luwes difoto kalau bersama banyak orang atau sama orang-orang yang saya kenal.. Jadi buat saya, adalah penting untuk merasa nyaman saat difoto nanti.. apalagi saat prewedding.. seharian bersama orang yang ‘kewajiban’ nya menghasilkan foto yang baik, akan semakin dimudahkan kalau kita si ‘object’nya juga nyaman difoto kan? Yaah setidaknya bekerja sama buat hasil yang terbaik laah.. kan kita juga yang menikmati seumur hidup ;) Jadiii, saya putuskan untuk bertemu langsung dengan photographernya.. sekedar tanya-tanya dan ‘mencari’ kenyamanannya aja sih dengan beliau.. dan Alhamdulillah.. first impression nya baik dan perfeksionis, itu membuat saya semakin yakin untuk menggunakan vendor tersebut.. mudah-mudahan penilaian saya tidak salah yaa :) amiiinnn..

(to be continue)

Friday, October 7, 2011

SATU FOTO JELEK, SEDEKADE KAMU MIMPI BURUK!

A picture is worth a thousand words, a slide show is both.
~Author Unknown


Hai superwoman!

Sudah lama nihh tidak menuliiss.. pagi ini saya ‘tergerak’ untuk kembali menulis setelah membaca comment di wall facebook saya dari seorang sahabat.. dia mengomentari blog ini yang akhirnya dia temukan..hehe cukup kageet.. kenapa begitu?? Yaah karena sebenarnya saya sendiri belum officially mempublish blog ini..rencananya siiih, abis saya married saja saya beritahukannya.. tapi entah kenapa om Google berhasil menemukan blog ini.. rrrr.. haha tapi yauda gapapaa.. saya syukuri saja yaa.. saya akan menjadikannya ‘alat pecut’ saya untuk lebih rajin menulis.. Alhamdulillah :) semoga blog ini bermanfaat yaaa.. Amiin..

Oh iya, saya juga punya sedikit cerita.. alasan kenapa saya sudah absen menulis sebulan ini.. sebenarnya, saya sudah menulis beberapa ulasan, tapi karena laptop saya error dan harus di format ulang, data yang sudah tersimpan dan belum sempat saya back up pun lenyaaap :( termasuk file yang berisi bahan untuk saya taruh di blog ini.. karena kebiasaan saya, sebelum mempost sesuatu ke blog ini, saya akan menuliskannya dulu dalam bentuk file microsoft word.. hehe.. jadilaaaah semua yang tadinya akan saya post di blog ini, harus saya tulis kembali.. dan tentunya dibutuhkan usaha untuk mengumpulkan niat dan mencuri waktu yang tepat untuk kembali menulis.. hehe

Hmmm kira-kira itu sedikit curcol sayaa yaaa.. sekarang mari kita bahaass mengenai.... PHOTOGRAPHY !!!

Yaaapp.. salah satu vendor yang sering dipilih di akhir-akhir persiapan oleh sebagian calon pasangan, tapii TIDAK bagi saya :) karena bagi saya, memilih photography yang tepat butuh banyak mikir juga dan benar-benar mengenai selera.. kenapa? Yah karena hasilnya nanti itu akan saya pelototin seumur hidup! Jadi saya tidak mau mengambil resiko untuk itu.. saya kadang suka menyayangkan pendapat beberapa orang yang saya tanyakan mengenai photography.. sebagian besar berpendapat budget photo harus seminim mungkin, pokoknya asal ada fotonya dan murah.. menekan biaya memang tidak salah, tapi bukan berarti mencari kualitas yang ‘obral’ juga..

Hmm maksud saya, kita tetap harus memilih vendor yang mempunyai kualitas baik namun harganya tetap pas di budget kita.. jangan pernah bosan melihat, mencari dan membaca hasil foto serta review dari pasangan-pasangan yang telah menggunakan jasa vendor photography.. sering mencari dan memperhatikan forum-forum tempat calon pengantin sharing tentang pengalamannya juga perlu loh! Semakin banyak mata atau kepala memang bikin pusing, tapi kita tetap butuh itu untuk membantu kita membuat list calon vendor yang kita prioritaskan.. kalau sudah buat listnya, hmmm kira-kira sampai mendapat TOP 5, stop mencari info dari yang lain! tapi mulai dengan mencari tau sendiri ke vendor yang telah menjadi TOP 5 dalam list kita.. karena bagaimanapun, ujung-ujungnya tetap berdasarkan selera kita.. pilihlah yang paling sesuai dengan apa yang kita mau dan dengan budget kita :)

Acara apa saja sih yang biasanya membutuhkan jasa photography?

Hmm..kalau saya secara pribadi, saya membutuhkan jasa vendor photo itu untuk :
- Prewedding
- Acara H-1 (pengajian, siraman dan ngeuyeuk seureuh ~acara adat sunda yang mengajarkan kehidupan berumah tangga, penuh ilmu tapi dengan penyampaian yang lucu..hehe can’t waiit! :p )
- Akad
- Resepsi pernikahan

atau mungkin kalian punya daftar acara penting sendiri yang mau kalian abadikan dengan melibatkan jasa vendor photo.. itu sah-sah aja selama ada budget nya..hehe
Naah..biasanya, para vendor punya paket-paket jasa yang mereka tawarkan.. untuk photo prewedding, kalian bisa memilih paket yang telah menggabungkan jasa prewedding dengan acara hari H atau memilihnya secara terpisah.. jadi kalian bisa saja memilih jasa vendor lain yang mungkin kalian lebih sukai untuk foto prewedding kalian..

Dalam mengcompare setiap vendor, jangan hanya memperhatikan angka akhir (harga) setiap paketnya, tapi liat juga isi paketnya :
- berapa hari yang masuk dalam paket,
- berapa photographer yang dilibatkan,
- berapa cameramen (untuk video),
- berapa jumlah photo canvas yang dicetak,
- berapa CD dan DVD yang diberikan,
- berapa jenis dan lembar photo album yang diberikan,
- apakah terdapat mini studio untuk foto keluarga
- dan lain sebagainya.. termasuk bonus-bonus atau jasa sewa lain seperti screen dan jimmy jib

Kadang kita terlalu fokus melihat nilai atau angka yang ditawarkan tanpa memperhatikan detail yang diberikan.. karena saya sempat beberapa kali melihat penawaran yang lebih murah tapi jika saya telusuri lebih lanjut, nilai dari item penawarannya sebanding atau lebih banyak bila ditawarkan dengan vendor yang memberikan harga lebih mahal.. tidak hanya itu, kita juga perlu melihat-lihat hasil fotonya, apakah memang sesuai dengan selera kita? Karena setiap photographer punya gaya yang berbeda.. dan tentuuu perhatikan juga hasil editannya! Sayang banget kalau foto yang tadinya bagus raw photonya tiba-tiba berubah jadi terlihat ‘murah’ (hmm..maaf yaa..) hanya karena editan yang ga perlu atau over..

Kalau kalian datang ke pameran atau ke kantor vendornya langsung, jangan sungkan meminta bertemu dengan photographernya.. cari waktu yang pas untuk sekedar berdiskusi atau memberi gambaran mengenai photo yang kamu sukai.. minimal big theme nya.. khususnya untuk prewedding photo yaaa.. adalah hak dari setiap photographer untuk berkarya dengan gayanya masing-masing dan itu harus dihargai.. tapi kita sebagai pengguna jasanya punya hak juga untuk memberikan pendapat.. jadi, kalau kamu tidak mau kecewa dengan apa yang kamu peroleh, pilih photographer yang benar-benar kamu sukai hasilnya.. jadi kamu tidak harus bawel minta ini dan itu sehingga membatasi ruang gerak photographer dalam berkarya.. kalau kamu sudah suka, percayakan saja sama hasilnya.. percaya deh, seorang photographer profesional akan menanamkan pemikiran bahwa adalah tugas utama mereka untuk mencapture setiap momen terbaik, dengan cara yang baik dan menghasilkan foto yang baik :)

Kalau kamu memang punya budget yang cukup mepet, hmmm.. gimana kalau diakalin aja? Misalnyaa.. untuk acara hari H, kamu gunakan jasa vendor photography besar yang sudah sangat berpengalaman.. namun untuk acara lain seperti prewedding, acara adat, siraman dan pengajian misalnya.. kamu bisa menggunakan jasa vendor kecil yang menawarkan harga lebih murah tapi kualitasnya juga baik.. vendor kecil yang saya maksud adalah vendor yang mungkin baru di tahun-tahun awal dalam bisnis wedding photography, sehingga harganya juga lebih murah.. kenapa saya bagi menjadi dua jenis vendor? Karena biasanya untuk acara hari H, kalau kamu memang ingin dipublikasikan dengan lengkap dan baik, kamu butuh banyak alat-alat pendukung akan lebih mudah diperoleh dari vendor besar.. kecuali kamu punya kenalan yang menyewakan alat-alat yangkamu butuhkan.. contohnya untuk di gedung yang cukup panjang atau luas, kamu perlu atau butuh menambahkan screen dan jimmy jib.. tapi bila itu tidak diperlukan, jangan ditambah-tambahi yaaa! Hehe nanti budgetnya doooolll! Hiihi :D

Selain itu, kalau kamu punya kerabat, sahabat atau teman yang bisa foto-foto, mungkin tidak ada salahnya meminta bantuan mereka untuk terlibat di acara penting kamu ini.. insya Allah mereka dengan senang hati akan membantu.. dengan atau tanpa fee charge tentunya :) Bila kalian memperoleh vendor kecil yang berkualitas dan kalian percaya mampu memberikan yang terbaik untuk setiap acara yang kalian mau, kalian tidak usah memilih vendor besar lagi.. jadi bisa low cossstt! Horeee.. :D sekarang sudah banyak vendor photography yang memang sedang berkembang dan tak kalah dengan vendor-vendor lain yang sudah punya ‘nama’..

Pokoknya, inget yaaa.. meminimasi budget bukan berarti merelakan kualitas menjadi kualitas ‘obral’.. pintar-pintar dan terus cari cara untuk mendapatkan vendor yang OK dengan harga penawaran yang pas dengan budget kita.. karena setiap detik di momen yang kita jalanin itu ga akan terulang lagi.. untuk acara yang penting seperti ini apalagi, kamu pasti tidak mau ‘nangis darah’ kalau hasilnya mengecewakan.. dan bila ada momen yang terlewatkan, kamu tidak akan pernah bisa membayar momen itu, berapapun budget yang mampu kamu keluarkan :)

oiaa..jangan lupa tanyakan ke pihak gedung yang telah kamu pilih, apakah mereka punya rekanan khusus untuk vendor photography..karena ada beberapa gedung yang tidak membebaskan kita memilih vendor di luar rekanannya..

Goodluck ya untuk kita semua! :) semangattt yaaa kalian dalam memilah milih vendornya :)

SATU FOTO JELEK, SEDEKADE KAMU MIMPI BURUK! Hehe..

With love,
.vidya anggita iskandar.

Friday, August 19, 2011

2/3 of our budget iisss.. FOOOOODDDDD!

Hai superwoman!

Apa kabaarr?? Lama banget yaa ga sharing..mohon maaf yaa..karena satu dan lain hal harus urus kerjaan lain..hehe

Kali ini saya mau berbagi pengalaman mengenai wisata kuliner saya alias hunting catering :)

kenapa saya kasih judul ‘2/3 of our budget’? karena berdasar pengalaman dan pengamatan saya, biaya catering memang sangat besar dibanding item-item lain dalam list kebutuhan pernikahan..bisa lebih dari setengah dana kita, akan habis di urusan makanan..tapi balik lagi ke seberapa banyak jumlah undangan kita sih.. makanya, dari awal memang harus menyicil perkiraan jumlah tamu yang nantinya akan kita undang..

Banyak banget catering yang masuk dalam daftar saya.. Mulai dari yang sangat mahal dan enak sampai dengan yang cukup enak dan harga cukup terjangkau.. Tapi saya akhirnya mencoba membuat list untuk Top Five catering yang nantinya akan menjadi prioritas saya dalam memilih catering.. Hal ini tentunya tidak sembarang saya lakukan tanpa bertanya orang-orang yang paham dengan urusan catering, WO, review di internet sampai nanya langsung ke mantan klien catering-catering tersebut.. Saya bertanya mulai dari kualitas rasa, konsistensi, pelayanan dan tentunya..price! :D
Dan akhirnya, ini lah list saya :
1. Akasya
2. Gandrung
3. Alfabet
4. Dwi Tunggal Citra
5. Puspa


Selain kelima list di atas, saya juga menyelipkan beberapa calon catering lainnya yang akan saya lirik, seperti Chez Ingrid, Caterindo, Resti, dan Kiky..
Dari seluruh catering tersebut, saya mencoba mencari contact person/marketing nya untuk janjian test food.. Tidak semua catering akhirnya saya coba test food langsung karena waktu itu pusing juga bila terlalu banyak pilihan.. dan beberapa catering juga tidak langsung saya datangi saat mereka sedang perform di acara kliennya, cukup saya coba ketika ada Wedding Expo atau acara pernikahan kerabat saya.. Kalau sudah ada acara Expo sih, cukup terbantu ya.. Jadinya kita hanya perlu datang ke satu lokasi, tapi bisa mencoba beberapa catering sekaligus dan langsung bisa membandingkannya..

Saya mencoba memberi pendapat sebatas selera dan sepengatahuan saya saja ya.. Jadi penilaian saya tidak mutlak menjadi satu-satunya referensi yang bisa kalian pegang.. Namanya juga masalah lidah, jadinya bisa aja apa yang saya rasa pas, ternyata kurang di lidah kalian :) tapi semoga apa yang saya sampaikan, memberi cukup gambaran yaa :)

//Akasya// Kalau soal rasa, Akasya sudah tidak usah diragukan lagi.. Enak dan sangat menggiurkan! Penyajiannya juga sangat baik.. Mewah, bersih dan higienis! Setidaknya beberapa kali saya melihat performancenya, tidak tampak kekurangan.. Maka dengan penyajian dan apa yang kita peroleh, mereka pun berani memberikan harga yang sepadan.. Walaupun mungkin masuk hitungan mahal bagi sebagian orang..bila kalian memang punya alokasi dana yang sangat besar, mungkin tidak ada salahnya kalian menggunakan catering Akasya.. Hukum ‘ada uang ada barang’ berlaku sekali disini :)
soal pelayanannya sih baik-baik aja, tapi memang saya mungkin lagi gak beruntung karena mendapat marketing yang kurang ramah..atau terlalu capek jadinya pas ngelayanin saya, saya kena capeknya aja..hehe dari kesan itu lah saya akhirnya memutuskan untuk tidak berlanjut dengan Akasya.. hal sepele tapi menurut saya bisa menyangkut enak tidak nya saya berkomunikasi nanti ke depannya.. oia, disini juga harus bayar DP dulu untuk tau perincian biaya yang kira-kira akan kita keluarkan..

//Gandrung// Catering yang satu ini juga punya kelas yang sama dengan Akasya di mata saya.. Bedanya entah kenapa Gandrung tampil lebih simple, klasik namun tetap terkesan mewah.. Rasanya juga tidak kalah dengan Akasya.. Performance mereka juga sangat baik.. Gandrung termasuk catering yang sudah cukup lama dikenal sebagai catering yang berkualitas baik.. Soal harga, anda tahu pasti apa yang akan anda peroleh dengan dana yang anda keluarkan :)

//Alfabet// Pendapat saya soal catering ini : PAS. Apa saja yang pas? Mulai dari rasa, harga dan pelayanan. Saya benar-benar sreg dengan semuanya yang mereka berikan.. Harganya memang tidak bisa dikatakan kategori ‘Miring’, tapi semua nya terasa pas dengan rasa yang mereka sajikan.. Kualitas dan konsistensi rasa masakanya yang baik dan enak, penyajiannya juga bagus, benar-benar sepadan dengan harga yang harus kita bayar..Reasonable! :) Ditambah staff marketing dan tentunya pemiliknya (Tante Tini) yang sangat baik dan kooperatif.. Mereka juga royal dalam memberikan bonus-bonus :) Makanya pilihan saya pun jatuh ke catering Alfabet!

//Dwi Tunggal Citra (DTC)// Pada masa saya lagi gencar-gencarnya mencari catering, Ibu Iin (Balai Sudirman) menyarankan untuk menggunakan jasa catering DTC.. Akhirnya saya tertarik untuk mencobanya.. DTC cukup terkenal di kalangan orang PU, karena kantornya pun ternyata berada di gedung PU.. kesan saya terhadap DTC, mereka berani menampilkan dekorasi yang sama atau seimbang hebohnya dengan dekorasi gedung..awalnya saya tertarik sekali dengan DTC, tapi sayangnya, dari 4 kali datang ke performance mereka, baik test food karena janjian ataupun tanpa sengaja datang ke acara kawinan yang menggunakan jasa mereka, ada beberapa makanan yang rasanya tidak konsisten.. Kadang rasa nya hambar, kadang terlalu asin.. Saya jadi takut ini akan menjadi masalah di acara saya nantinya.. kalo dari segi harga, mereka menawarkan harga di atas Alfabet.. inilah yang menjadi alasan saya untuk berpikir ulang menggunakan DTC..Tapi rata-rata makanan yang disajikan enak dan meriah..tidak ada salahnya kok memasukkan mereka ke dalam list.. siapa tau saat kalian yang menggunakannya, mereka sudah lebih konsisten :) Oia, marketingnya juga baik dan kooperatif, jadi akan sangat nyaman berdiskusi dengan mereka..

//Puspa// Tentunya nama Titiek Puspa tidak lagi asing untuk kita ya.. sebagai artis terkenal, beliau sudah punya kredibilitas yang tidak diragukan.. Catering ini merupakan usaha keluarga beliau.. Dulu, catering ini merupakan pilihan andalan.. Namun, dari beberapa kali saya datang ke acara kawinan.. Sepertinya Puspa kurang bisa mempertahankan kualitas yang ditawarkan dulu.. Harganya cukup terjangkau, tapi rasanya juga hanya sekedar ‘enak’ saja..Sayang sekali memang, karena sekarang Catering lain gencar sekali menawarkan sajian yang enak dan menggiurkan..Tapi, untuk kalian yang memang ingin rasa enak dan cukup ‘aman’ di kantong, Puspa bisa jadi salah satu pilihan :)

//Caterindo// catering yang satu ini juga sudah terkenal dengan rasa yang enak dan harga yang terjangkau.. chicken steak dan lasagna nya merupakan dua masakan yang paling sering diincar di acara yang menggunakan jasa Caterindo.. sayangnya, saya belum sempat test food.. tadinya saya sempat ingin menggunakan jasa Caterindo saja.. tapi selalu bentrok dengan jadwal kerjaan atau acara lain, sehingga belum sempat test food khusus.. tapi kemungkinan saya akan menggunakan jasa Caterindo untuk acara siraman dan ngeuyeuk seureuh nanti.. saya juga sudah janjian sama teman saya, Indah, yang kebetulan merupakan anak dari pemilik Caterindo, untuk test food sesudah lebaran ini.. horee!

//Chez Ingrid// masakan yang ditawarkan oleh catering ini, kental sekali dengan nuansa internasional cenderung ke chinese food resto.. walaupun mereka punya banyak pilihan menu nusantara lain..dessert cornernya cantiiiik sekali.. walaupun harganya tidak bisa disejajarkan dengan catering yang saya bilang reasonable lainnya, tapi masakan mereka memang enak-enak.. menurut saya, performance mereka cocok bagi mereka yang ingin tampil bernuasa dan dengan sajian internasional..

Kalau untuk catering Resti dan Kiky, saya belum sempat mencobanya.. tapi dari penawaran mereka, harga yang diberikan termasuk ‘miring’..tapi dari review yang pernah saya baca, performance mereka cukup baik dan memuaskan.. jadiii, kenapa tidak mencoba saja kalau kalian penasaran?

Tapi, untuk kalian yang akan melaksanakan pernikahan di Hotel, seperti Hotel Mulia misalnya.. Tidak perlu lagi pusing memilih catering.. karena mereka menawarkan jasa catering yang sudah include ke dalam jasa penyewaan gedung.. Selain Hotel Mulia, ada juga Hotel Bidakara, yang mewajibkan kita untuk menggunakan jasa catering restaurant mereka di hari sabtu.. yang sayangnya, tidak direkomendasikan :) bila di hari lain, kita boleh menggunakan jasa catering lain, dengan fee charge yang cukup lumayan besar.. ataauu..kalian bisa juga memilih gedung Balai Kartini, yang menawarkan jasa wedding packagenya yang dihitung berdasar jumlah pax catering yang kita pesan.. dan rasanya pun tidak mengecewakan, walaupun harganya juga tidak murah :( dan saya tetep menyayangkan bentuk gedung kotak dan pilar yang berdiri tegak di dalam gedung, walau agak kepinggir tapi tetap saja seolah menjadi partisi. :(

Okeee.. kira-kira itu komen saya soal catering.. maaf karena tidak bisa mereview semua catering yang ada, karena banyak bangeeeeeeeet..
Semoga review nya cukup membantu yaa..

Happy Hunting, superwoman!

With love,
.vidya anggita iskandar)

Wednesday, July 27, 2011

kebaya hasil designer pilihan saya :)

hei superwoman!

sudah terlalu lama tidak menulis dikarenakan satu dan lain hal..
maaf yaa :)

kali ini saya mau bayar hutang! hehe
saya ingin memperlihatkan kebaya hasil buatan Mba Nita, yang akan membuat kebaya-kebaya acara saya nantinya..mulai dari ngeuyeuk seureuh (acara adat sunda, sejenis widoda reni -nya adat jawa), akad dan resepsi pernikahan..

untuk kebaya yang saya minta buatkan ke mba Nita ini, merupakan kebaya 'paling sederhana', standardnya mba Nita, yang menurut saya (yang notabene bukan penggemar kebaya dan payet *dulu*), sudah termasuk kategori 'wah'..
komentar saya waktu pertama liat : 'waaah..kok bisa jadi bagus gini ya?' haha..
karena saya memang kurang mengerti mengenai kebaya, apalagi yang sudah dimodifikasi..jadi ketika menerima hasilnya yang demikian, saya jadi kagum..
yang saya tau dari kecil, kebaya yah kebaya kartini yang pake dodotan itu atau mentok-mentok di kebaya encim berbahan katun.. jadi mungkin di bayangan saya masih terlalu kuat ciri khas kebaya sederhana yang klasik :)

Alhamdulillah , ibu Menkeu pun setali tiga uang dengan saya..
beliau cenderung puas dan lega, dan sepertinya tidak meragukan akan menjadi seperti apa kebaya-kebaya acara saya nanti :)


ini diaa foto saya menggunakan kebaya rancangan Mba Nita, yang saya kenakann saat menghadiri pernikahan salah satu teman saya awal Juli kemarin..
tapi maaf ya, gambar kebayanya kurang jelas sampai detail ke bawahnya..saya meminta maaf bila foto yang lebih detail belum saya masukkan, karena belum sempat memotonya kembali..hehe tapi segera setelah saya sempat, pasti saya upload untuk detailnya ya :)

hope you like it, superwomen :)

Goodluck for us!

With love,
.vidya anggita iskandar.

Wednesday, June 29, 2011

Kebaya : coba sana sini. tanya si ini dan si itu.

Hai, superwoman!
How are things?

Kali ini aku mau sharing soal pengalaman jahit menjahit kebaya ya..

Naah..karena bagi saya dan mungkin bagi kalian :), kebaya (atau gaun atau pakaian lainnya yang akan dikenakan kalian saat hari H) merupakan hal yang krusial, maka saya cukup ‘bergulat otak’ di urusan ini.. maksud saya, saya tidak ‘cukup’ rela (baca : sangat tidak mau untuk merelakan ;P ) untuk pasrah menyerahkan kebaya saya kepada penjahit yang AMU AJA alias asal murah asal (juga) jahitnya..hehe yaah hukum ekonomis memang penting untuk menekan biaya, tapi saya juga tidak punya nyali buat deg-deg an memikirkan nasib kebaya saya.. yaah intinya tidak mau berspekulasi :)

Terlebih lagi saya pernah baca di review seseorang di weddingku.com dia berbagi pengalaman buruknya, kebaya nya yang harus dikenakan hari H (pemberkatan, adat dan resepsi), bernasib naas. Yang 1 hilang raib gitu aja di tangan penjaitnya, dan 2 lagi jadinya acak-acakan dan seperti bukan dibuat sesuai ukurannya.. mba tersebut menyebutkan tempat dia menjahit adalah di NENK BOUTIQUE.. oleh karena itu, saya berharap tidak saya atau kalian yang akan bernasib sama ya :( (untuk mba ‘n’, saya berterima kasih karena sharing nya menjadi pegangan cukup kuat supaya saya tidak bermalas-malasan dalam memilih penjait kebaya saya kelak)

Oleh karena alasan saya di atas, maka saya cukup concern terhadap hal ini.. bermula dari browsing dan blog-ing, tanya sana sini melalui media komunikasi mana pun, saya mencoba mencari rekomen yang paling sesuai dengan saya.. harga dan hasil nya tentu :) memang banyak nama-nama tersohor desainer kebaya sempat masuk ke list saya, tapi yah itu tadi, semuanya saya kembalikan kepada selera dan kemampuan dana yang akan diberikan Pak Donatur :)

Sebenarnya pengalaman menjahit kebaya saya juga tidak banyak, hanya saat wisuda dan lamaran kemarin.. itu juga dengan spekulasi, coba-coba atas rekomendasi orang lain..pada dua pengalaman saya tersebut, saya cukup lengah untuk menanyakan perkiraan biaya di awal saya memberikan kain.. jadinya pas dikasih tagihan, yaaaah lumayan ‘menarik nafas’.. hasilnya tidak mengecewakan, tapi mungkin akan lebih baik jika saya lebih teliti sebelum membeli.. hihi

Tadinya saya akan menyerahkan kebaya pengantin akad kepada designer Myrna Myura (fb account : Myrna Myura/085719377007), lalu kebaya pengantin resepsinya saya memilih untuk menyewa saja.. karena saya pikir, sayang saja kalau buatnya sudah sedemikian bagus dan hanya akan dipakai satu kali.. untuk penyewaan kebaya saya berencana untuk memilih Sanggar Liza (www.sanggarliza.com), yang memang telah saya pilih menjadi vendor penyewaan seragam keluarga inti dan tata busana saya dan pasangan di hari H.

Sanggar liza mempunyai beberapa paket penyewaan yang ditawarkan :
- Paket Lengkap untuk acara akad, paket resepsi atau paket akad-resepsi : paket lengkap ini sudah termasuk pilihan kebutuhan tata busana pengantin, orang tua, among tamu dan penerima tamu. Kebaya pengantin yang diberikan adalah jenis kebaya yang ready stock dan merupaka keluaran lama.
- Paket Kebaya Eksklusif : berupa paket kebaya tambahan, di luar harga paket lengkap, menambah biaya kurang lebih 2-2.5 juta dari harga paket biasa dikarenakan jenis kebaya yang diberikan adalah kebaya keluaran terbaru (1-2 bulan sebelum hari H)
- Paket Kebaya Perdana : berupa paket kebaya tambahan, di luar harga paket lengkap, menambah biaya mulai dari 7.5 juta, kebaya dibuat sesuai keinginan kita, namun hak kepemilikan diberikan kepada sanggar liza.

Untuk jait kebaya di sanggar liza sendiri, bisa berkonsultasi langsung dengan mba Fitri Liza (putri dari pemilik Sanggar Liza, Ibu Liza)., hasil karyanya bisa diliat lewat fbnya (account : Fitri Liza) atau fanpage Sanggar Liza. Sempat terpikirkan juga sih untuk ambil paket perdana ini, tapi akhirnya berubah setelah rapat keluarga untuk lamaran diadakan..hehe

Ketika rapat, tiba-tiba Uwa saya (kaka ipar Ibu Menkeu, named Uwa Nita) dan kakak sepupu saya (putri dari Uwa saya, named Teh Oci), menawarkan penjahit langganannya, named Mba Nita (081514174776/085811399139).. dengan segala promosi dan gambaran kebaya Uwa saya yang memang sudah pernah saya lihat di kawinan kerabat keluarga, saya dan Ibu Menkeu mengiyakan janji temu yang di-arrange Uwa saya..
Pertama kali bertemu, first impression saya, Mba Nita orangnya blank-blakan dan heboh :D (jangan kaget ya kalau kalian jait sama beliau, pembawaannya yang blak-blakan kadang bikin orang yang ga biasa jadi kaget, tapi pada dasarnya orangnya baik sekalii :) ) ..namun hasil karyanya tidak kalah heboh dan bikin saya ngiler! Beliau membawa kebaya pengantin yang sedang dikerjakannya..Hasil payetannya yang full dan cantik bikin saya yang tidak suka payet, malah jadi ingin segera memperoleh kebaya milik saya sendiri (hasil buatan mba Nita tentunya) :)

Akhirnya setelah bertanya ini dan itu serta memilih jenis kebaya yang ingin dibuat (panjang kebaya dan full atau tidaknya aplikasi yang berpayet), mba Nita memberikan biaya yang harus saya persiapkan.. saya dan Ibu Menkeu cukup cocok dengan harganya, memang tidak bisa dibilang tanpa merem sih liat tagihannya..tapi dengan hasilnya yang demikian, saya cukup yakin untuk menjait kebaya di Mba Nita..selain itu, harga yang ditawarkan kepada saya sebagai keluarga pelanggan, cukup jauh dibandingkan dengan penjait lainnya :)

Kami pun kemudian janjian di minggu berikutnya untuk membeli bahan brokat bersama :) belanja sama Mba Nita itu seru, dan sangat membantu dalam memilih warna seragam keluarga dan among tamu yang akan diberikan.. oia, dan asiknya lagi, dengan rekomendasi Mba Nita, maka saya memperoleh harga miring untuk kebaya seragam dari vendor kainnya! Horeee! :D

Karena tidak sabar menunggu kebaya pengantin saya, saya akhirnya menyelipkan bahan brokat saya yang nganggur dirumah.. Saya ingin mencoba hasil jaitan Mba Nita jauh hari sebelum saya memperoleh kebaya pengantin saya nanti..Insya Allah hasilnya sesuai perkiraan ya :) nanti hasilnya saya review di post terpisah :)

Fyi, kalau kamu ingin menjait kebaya di Mba Nita, kamu tidak perlu membeli bahan yang sangat mahal (boleh kamu beli terlebih dahulu, atau janjian dengan mba Nita untuk pergi mencari bahan bersama).. cari bahan yang menurut kamu memiliki bentuk bunga dan engkol yang bagus (engkol itu yang ada di sisi atas dan bawah brokat, biasanya pada kebaya yang dijual per panel, Mba Nita menyarankan engkol pada sisi atas dan bawah yang sama besar, agar terkesan mewah).. soalnya nanti pasti digunting-gunting dan diatur tata letaknya di atas tile polos.. dan biasanya brokat perancis yang mahal itu lebih ringkih kalau diberikan aplikasi full payet..jadi sayang aja sihhh kalau brokat nya mahal-mahal digunakan untuk full payet.. saran saya, pilih brokat semi perancis yang dijual per panel, dengan kisaran harga 150ribu – 300 ribu atau yang dijual per meter saja yang 30ribu-100ribu per meter..kalau memang mau yang bahan brokat perancis, kalian bisa memilih jenis payet sebar nantinya..

Kalau kamu memang punya dana dan waktu lebih (karena rata-rata penjait kebaya itu bisa makan waktu 2-3 bulan, tp kalau yang mau simple aja bisa less than 1 month).. coba deh bikin kebaya di beberapa penjait yang memang berada di urutan teratas dalam list yang telah kamu kumpulkan.. tapi benar-benar dari hasil tanya sana-sini ya.. gunanya apa? Untuk meyakin kamu lebih terhadap hasil yang akan kamu dapatkan nantinya.. cukup kebaya dengan payet sederhana atau setengah penuh saja..tapi tetap harus liat hasil jahit full payetnya juga yaa.. minta ditunjukan saja hasil jahitan sebelumnya..

Oia, dalam waktu dekat, saya juga mau coba beberapa tempat jait hasil rekomendasi teman saya, salah satunya QZM yang terletak di Pasar Sunan Giri (Rawamangun)..yah itung-itung merasakan sendiri hasil rekomendasi orang, biar nantinya ga bingung lagi milih tempat jait kebaya undangan.. untuk hasilnya, mungkin bisa saya masukin review selanjutnya yaaa.. :)

Okeee..Mudah-mudahan apa yang saya share kali ini membantu.. :)

Tetap semangat yaaa! Goodluck for us!

With love,
.vidya anggita iskandar.

Tuesday, June 21, 2011

Lamaran atau Tunangan?

Hei superwomen :)

How are things?? Semoga semuanya yang kalian persiapkan dan rencanakan berjalan baik dan lancar ya :) kalau ada yang ‘gaib-gaib’ dan bikin otak buntu dan mumet, coba sharing ke orang-orang terdekat.. Insya Allah ada aja jalan keluarnya atau minimal beban kalian sedikit berkurang dan bisa kembali berpikir jernih :) Amiin..

Kali ini aku mau sharing pengalaman aku mempersiapkan lamaran aku, akhir mei yang lalu..

Kalau ditanya kenapa harus secepat ini padahal pernikahannya masih awal tahun depan.. hmm seingat saya ini semua hasil rembukan antara saya dan Mr. G yang akhirnya diamini oleh keluarga.. Pada awalnya sih mau dilaksanakan di minggu pertama Juni, tapi mendadak Mr. G ditugaskan oleh Bosnya untuk pergi ke Paris (sooo envy! Haha).. jadinya diputuskan untuk dipercepat.. karena kalau justru diundur, takut jadwalnya bentrok sana sini.. yaah maklum, Mr. G kuliah S2 juga, jadi harus bersahabat dengan jadwal kerja+kuliahnya.. ini juga yang jadi pertimbangan kenapa jarak lamaran dan waktu pernikahan agak berjauhan.. yah karena harus menyesuaikan dengan libur semester mr. G.. :) yah soal banyak nya rumor yang bilang kalau jaraknya kejauhan, pasti godaannya banyak, akan berat dijalanin and the bla and the ble.. hmmm saya cuma bisa bilang bismillah dan Insya Allah dimudahkan :) Toh, memang harus dijalaninya seperti ini, kan harus toleransi mengenai waktunya.. Insya Allah! Amiiin!

Lagi dan lagi keluarga saya yang masih awam dengan acara lamaran, mengerahkan semua saudara yang ada :D dan untuk kesekian kalinya saya bersyukur punya banyak saudara di Jakarta dan beberapa yang teramat sangat dekat dengan keluarga saya (baik jarak maupun ikatan), yang membuat persiapan lamaran saya lancar dan berjalan baik :)
oh iyaaa.. dan para tetangga pastinya! Aaah saya jadi makin bersyukur Pak Donatur memilih tinggal di lingkungan komplek, yang kebetulan lingkungannya juga enak dan baik-baik.. :)

Ibu Menkeu kemudian meminta beberapa saudara terdekat (sebagai perwakilan) untuk rapat keluarga.. Yang ditentukan disitu kurang lebih :
- mengenai siapa perwakilan keluarga atau kerabat yang mewakili pihak keluarga saya
- siapa yang bertugas menerima hantaran
- menyambut tamu
- mengatur lokasi parkir tamu dan parkir pihak keluarga Mr. G
- dan detail-detail lainnya.

Di luar rapat itu, saya juga telah berdiskusi dengan Ibu Menkeu dan Kakak sepupu saya (Teh Gilang, yang bertindak selaku WO (Geulis WO) saya-yang duduk di sebelah kanan saya pada foto di samping )
mengenai :
- Konsumsi
- Vendor Tenda (termasuk AC, lighting, listrik, karpet)
- Balasan hantaran
- Bunga untuk dekorasi
- Soundsystem

Karena Ibu Menkeu memutuskan untuk memasak sendiri, maka vendor konsumsinya yaaah DAPUR RUMAH hihi.. Untuk vendor tenda, ada beberapa pilihan yang kemarin jadi pilihan :
- VIP Tenda (www.viptent-indonesia.com)
- Myratent (www.myratent.com)
- Restu (021-7543518/021-7694426/021-7659067)

Diantara ketiganya, memang yang paling banyak menawarkan jenis bahan dan warna dan superduper bikin naksir adalah Myratent, tapi dengan dasar pertimbangan jarak dan harga, akhirnya saya memilih Restu Tenda.. Hasilnya not bad kok :)Untuk pilihan warnanya saya memilih warna-warna kalem yaitu broken white, gading dan gold sebagai slayer.. Karena ini masih acara lamaran, jadinya diusahakan agar tidak terlalu wah tapi tetap bagus dan sesuai selera saya tentunya hihi.. Untuk tambahannya, saya juga minta diberi tambahan AC, terpal penutup sebagai dinding buatan, papan alas dan karpet penutup, lampu serta meja tambahan untuk makanan.. dan dengan keluwesan seorang Ibu, bu Menkeu berhasil mendapat harga miring sana dan miring sini :D horee!

Untuk dekorasi bunga tambahan di tiang tenda dan pemanis meja di dalam ruangan, saya hunting dan membelinya sendiri di Dunia Bunga (bekasnya Toko-toko bunga Barito, berdampingan dengan dunia ikan)yang terletak di dekat Jl. Hj. Nawi (pertigaan Radio Dalam dan Pondok Indah). Sebenarnya pilihan lainnya ada di terogong (dekat sekolah JIS Pondok Indah), namun karena saya masih harus mencari keperluan lain, waktu itu tidak memungkinkan kalau harus kesana.. Dari segi harga, di terogong dan di Hj. Nawi ini cukup bersaing lah..

Saya sebenarnya tidak tahu apakah suatu kewajiban untuk membalas hantaran dari keluarga Pria atau tidak, tapi setelah tanya sana dan sini, membalas hantaran dari keluarga pria sangat disarankan sebagai bentuk kesopanan atau mungkin juga kebiasaan.. untuk isi balasannya sendiri, saya juga bertanya kepada beberapa pihak yang telah berpengalaman.. mereka menyarankan membalasnya dengan sejumlah makanan.. akhirnya saya pun menyusun daftar balasan hantaran yang jumlahnya biasanya ganjil dan membeli sendiri kotak hantarannya di Pasar Mayestik (dengan harga 80ribu-120ribu per 4 buah/satu paket, tergantung jenis bahan, ada yang tikar ada yang kulit imitasi) :

1. Ayam bekakak, tadinya mau ayam kodok, tapi atas saran uwak saya, digantilah menjadi ayam bekakak yang dipesan ke kenalan beliau..
2. Cupcakes, alasannya sih karena Mr. G suka sekali dessert manis dan saya suka lihat cupcakes yang lucu-lucu, jadilah saya memasukkan cupcakes dalam daftar :) Kebetulan junior saya punya usaha cupcakes, namanya Cupcakes Attack (www.facebook.com/cupcakesattack)
3. Kue kering Harvest, tadinya sih mau cheesecake atau tiramisu, tapi karena rumah Mr. G jauh di bandung, saya takut menyulitkan rombongannya di perjalanan kalau memberikan kue yang ringkih dan gampang lumer.. Untuk variasinya pun saya pilah pilih sendiri di Toko kue Harvest (Arteri Pondok Indah)
4. Buah-buahan, saya agak bingung mengenai isi parcel buah, untungnya di All Fresh (Cilandak) menyediakan jasa pelayanan mulai dari menemani memilih buah, menimbang sampai dengan menyusunnya dalam bentuk parcel.. entah kenapa kesan pertama saya, SERU! :)
5. Macaroni Schotel, yang ini jagoannya DAPUR RUMAH hehe..jadilah saya menyelipkannya dalam daftar balasan hantaran
6. Tahu Sumedang, nah kalau yang ini sebenarnya tanpa sengaja..karena pagi-pagi keluarga mama yang dari Sumedang datang dan membawa tahu dalam jumlah banyak, maka beberapa saudara saya menyarankan untuk menyertakannya dalam balasan hantaran walaupun jadinya jumlah balasannya jadi tidak ganjil..tapi yaudah insya Allah tidak menandakan apa-apa :) Amiin..

Baju yang saya gunakan saat lamaran adalah berupa kebaya yang saya jahit di butik Grahalavanja (Pejompongan - 0215720780, dengan tante Ida). Saya tau tempat ini dari toko kain langganan saya, Bindu Samtani -(PIM1 Lt.1 No. 145), nah kebetulan Raju dan Tuan Samtani (pemiliknya) memberikan rekomendasi di sana.. Hasilnya memang tidak mengecewakan, tapi ini mungkin agak bikin tutup mata saat menerima tagihan..hihi Untuk bahannya sendiri, saya beli di Bindu Samtani dengan rekomendasi warna dari Tuan Samtani.. sebenarnya untuk pemilihan bahan, saya sering berkonsultasi dengan Raju..Raju adalah putra Tuan Samtani, yang menurut saya seleranya sangat bisa dipercaya :) Saya bukan pecinta brokat pada awalnya, tapi dimulai dari saya wisuda S1, saya menyerahkan pemilihan warna dan jenis brokat kepada Raju.. dan hasilnya? Jangan diragukan lagi.. kedua penjait yang mengerjakan kebaya wisuda dan lamaran saya memuji pilihan bahan dan warna yang saya pilih ( thanks to Raju dan Tuan Samtani :) )..untuk warna kebaya yang saya gunakan bisa dikatakan mirip warna semen, karena waktu itu saya membawa batik yang akan digunakan Mr. G untuk lamaran dimana warna maroon mendominasi dan saya tidak mau menggunakan warna tua.. jadi pilihan amannya adalah mencari warna muda yang ‘terselip’ di batik nya :) daaan terpilih lah warna semen tersebut.. Alhamdulillah hasilnya bagus sekali saat melekat di kulit saya :)

Untuk urusan Make Up, tadinya saya sudah pasrah saja ingin menyerahkan wajah dan rambut saya pada penata rambut dan rias di salon dekat rumah (mas Ancha, Salon Ancha Ady cabang Cinere).. Namun masih ada perasaan tidak ingin bergulat shubuh-shubuh ke salon.. Inginnya santai dan tenang di rumah saat di rias..hehe jadilah saya tanya sana sini untuk rekomendasi make up artist dan browsing ini dan itu..awalnya yang saya tanya-tanya itu untuk make up artist professional semua memberikan price di kisaran 1.5 juta -3 juta..tapi akhirnya tanya sana sini ada juga juga kok make up artist yang harganya lebih membumi dengan hasil yang tak kalah bagusnya.. dan terpilih lah ka ochiiie, my wonderful-supernice-beautiful-awesome-make up artist! Hahaha seriously, it came from my heart after met her..karena saya jarang sekali di make up in sama orang yang bisa bikin saya nyaman dan percaya penuh dengan hasil make upnya, makanya saya benar-benar merekomendasikannya untuk kalian.. kalian bisa search fia fb account Rossy Pramita (link fb nya : www.facebook.com/rossy.pramita atauu link fanpagenya : http://www.facebook.com/ochiipramita) ..dan Alhamdulillah, banyak sekali yang memuji hasil riasannnya saat saya lamaran :) BIG thanks to her!! :)


Oia, dalam acara lamaran ini, saya dan Mr. G tidak bertukar cincin khasnya orang bertunangan.. jadi kami sendiri tidak tau apakah status kami sekarang berubah menjadi tunangan atau tidak..hehe.. yang pasti sekarang saya naik pangkat menjadi calon istri Mr. G.. Alhamdulillah..


And for all of you, my soon bride to be, good luck for us! :*

With love,
.vidya anggita iskandar.

Thursday, June 9, 2011

Jahit Menjahit :)

Halloo again superwomen!

Kali ini aku post list vendor yang aku kumpulin dari beberapa sumber, baik itu dari hasil browsing ataupun nanya sana-sini.. tidak semua vendor sudah saya hubungi by phone atau datangi.. jadi, saya ga bisa kasih review untuk semua vendor.. Hanya beberapa vendor yang sudah saya rasakan sendiri hasilnya dan ada juga yang saya hanya melihat ketika mereka performance di beberapa event.. untuk lebih jelas, kamu bisa coba browsing review/kritikan lewat Om Google yaa :D
smoga mbantuuuu!

Happy hunting my dear (s) ;)

Ini list nyaaaa :
1. Magnolia.
Jl. Percetakan IV Barito. Telp (021) 7264783.

2. Namira butik.
JL. KH Ahmad Dahlan No.5. CP Hesty (08161930721) .

3. Payoe.
Jl. Radio Dalam Raya no 12 Kav 23. Telp (021) 720 1306. Fax (021) 720 1306. Hp. 0819 32637960.

4. Kampung Butik.
Jl. Mendawai I no.78 Barito Jaksel. Telp (021) 7246239. 0818413033

5. Dharmawangsa Boutique by Merry Pramono.
Jl. Darmawangsa VI No. 25 Kebayoran Baru Jakarta 12160. HP 0811163456. Telp (021) 72786940. Fax (021) 72780639.

6. KEBAYAKOE by LULU.
Ruko Victorian Bintaro Jl.Bintaro Utama 3A Blok Aa11. Hp 0818601268

7. Pak Ade.
Jl. bungur arteri permata hijau. Telp (021) 72338237.

8. Jait-jait.
(021) 7697857.

9. Deddy Fadlan Setiawan (ex Adjie Notonegoro) :
- Perum Gardena No. 29 Jl. Surya Kencana Pamulang. Telp (021) 749866, HP 08161304356 (Deddy), 08158351559 (Diah).
- Sanggar Nanin Fadlan Tanah Kusir di Jl. H. Ismail No. 38 Tanah Kusir II Jakarta selatan, Telp 7239942-3.

10. Glory Busana Prima by Mas Joko Sutono (ex-pegawai Biyan).
Jl. H. Syarip RT 13/02 No. 25 Gandaria Selatan Jaksel. Telp (021) 75914264/9145740. HP 0816751057.

11. Apique by Silk Route.
Jl. Tebah III no. 9 Pasar Mayestik Jaksel Tel. (021) 724 3613; (021) 682 68989. HP 0815 1612972.

12. Butiknya "INA".
di Bintaro. Telp 7352045.

13. Tante Ida.
di Tebet. Telp (021) 8280628.

14. Vinnel Busana.
Jl. Nangka II No. 6 A Cipete Utara Jaksel. Telp (021) 72787475.

15. Anindita Adibusana. Bp. Buchori.
Jl. Dharmawangsa, X No. 22. Jaksel Telp (021) 724-5720, 7245720, 7258380.

16. Ladies (Mba Linda).
Jl. Karang Tengah Raya no.50A lebak bulus. Telp (021) 75916434.

17. LE COUNTESS Boutique.
Jl.Benda Raya No.8d Kemang Jaksel. Telp. (021) 93343351, HP. 0816771092 (Nana) Fax. 021-7803781. Email. lecountess@yahoo.com

18. Hias Rias.
JL. Dili no. 743 Blok M Mega Cinere Jakarta Selatan. Telp/Fax (021)7542360.

19. Florens.
Jl. Cempaka III no 6 Cipete Utara. Telp (021) 7230677. HP 08128671580.

20. Tante Leni.
Jl. Bangka II G Kemang. Telp (021) 7191756. HP 0816190770.

21. Prestige by Inar Boutique.
- JL. Gedung Pinang PA 13 Pondok Indah Jaksel. Telp. (021) 7659292. HP 08161161711. Email prestigebyinar@hotmail.com. (by appoinment only).
- Jl. Ir. H. Juanda No. 75ii, Cireundeu, Ciputat, Jak Sel. Telp (021) 7427717. Fax (021) 7427285

22. KIREI Wedding Gallery.
Jl. Ir. H. Juanda 75 II Ciputat Center Jakarta Selatan. Telp (021) 7659292. Fax (021) 7427285. Hp. 08161161711.

23. Merras. Dharmawangsa Square.
Telp (021) 727 80593 (021) 727 88479

24. Ira Yusuf.
Jl. Pinang Emas III UU-5 Pondok Indah Jakarta Selatan 12310. Telp. (021) 769 1082. Fax (021) 75914654. Hp. 08129140229.

25. Lucy Hidayat.
Hj. Jian 18a Cipete 12150. Telp (021) 7279-3932. Hp 0818358505

26. Fira/Titik (ex- Adjie Notonegoro).
Hp 08128002602.

27. Ibu Pungky. Bintaro.
Telp (021) 7362135. Hp 08158777695.

28. Tien Sunarya.
Jl. Potlot I/2 Duren Tiga, Jakarta Selatan. Telp (021) 7992874/79198754

29. Indikoeboutique.
Jl. pamitran 31 cijantung, ps rebo

30. Yellow house.
Jl.TB Simatupang no 7, Tanjung Barat, Jaksel. Telp (021) 33079007 / 32219066

31. Op & Win Boutique (Mrs. Opie Huntangad).
Jl. Tebet Timur Dalam II No. 3 A Jakarta Selatan. Telp (021) 700 44 823, (021) 835 7389, (021) 811 891 863

32. Lili Dress Maker.
di Tebet Timur Dalam 2 No. 12. Telp (021) 8292123.

33. Ibu Mien, x-Merras/ Jelita Busana.
Jl. Haji Buang No.58A Ulujami Pesanggarahan Jak Sel.

34. Tinong Kebaya (mbak Tinong).
Jl. Kemang I No. 72-A2, Jaksel. Telp (021) 718 0626. HP 0812 2306268.

35. Kaaini Sae Boutique & Bridal.
Jl. Cilandak I Ujung No. 43, Cilandak, Jaksel. Telp (021)7503559 / (021) 92957042. Email info@kaainisae.com/ kaaini_sae@yahoo.com. YM: kaaini_sae. Multiply. http://kaainisae.multiply.com/

36. MUSTIKA BY DIMAS.
Jl Tegal Parang Utara I no.100D Mampang Prapatan, Jakarta Selatan 12790. Telp. (021) 7992934. Hp 081311434104 / 0818822073. E-mail indri_makeupartist@yahoo.com. Web http://mustikabydimas.com .

37. Mas Bowo.
Jl. mampang prapatan XV Gg. HR no.14. Hp 0818 853472 /(021) 98104636

38. Mbak Ratna.
Ragunan. Telp (021) 7812459. HP 08161967618.

39. Weinalea Dirgandini for Roemah Djahit.
Jl. Srimpi Raya 17 Depok. Hp 081511849958 / 02199929491/ 081288336299. Email: roemahdjahit@yahoo.com

40. BeeJobs - kebaya tradisional & modern.
Grand Panglima Polim Kav.1 Jl. Panglima Polim Raya No.1 Blok A Jakarta. Telp (021) 7399138. Hp 0818 802110. Fax (021) 727 80881. Email: beejobs@yahoo.com

41. Wina Mahruzar.
Jl.Opec no.65 b - Ampera Raya. Telp (021) 7822031. HP 02193818013.

42. Shanti Surjati.
Komp. Grand Panglima Polim jln. Wijaya 2 No. 50. Telp (021) 68389594. Hp 08161938427.

43. Zohra Sumantri.
ITC Permata Hijau Lt.2 blok D2 no.3. Telp (021) 5366 3204. Hp 0881 1654 726 / 0815 844 66967.

44. Irvan Adiputra. Pejaten Barat 2.
Telp (021) 7971717. Hp 081310205082. Asisten : Mbak Tami (08129026382).

45. DH (KEBAYA,GAUN). Fashion Consultant, Fashion Maker & Hand made Fashion Art.
Jl. Menteng Atas Selatan No. 16, Jakarta 12970. Telp (021) 91395450, (021) 91395450. email : kebayagaun@yahoo.com. website : www.dhkebayagaun.multiply.com. Jam Kerja : Senin - Jum`at 09.00 - 17.00 WIB & Sabtu 09.00 - 14.00 WIB

46. Adhim.
Jl.Gudang Peluru blok N/no.332 Tebet. Telp (021) 991 8819.

47. Wayunda Butik.
Jl Wolter Monginsidi No 88 C Jaksel.

48. Mba Susy.
Telp (021) 7668369 / 92977401.

49. Santi Boutique & Tailor.
Jl. Kyai Maja no. 77E Mayestik Kebayoran baru Jaksel 12120. Telp (021) 7392150. Hp. 081807248845

50. Bu attin. Hp 0818416783.

51. Bara Kebaya (ex anak buah Ramli, dengan Mbak Siah atau Ningsih).
Jl. Tenggiri no 2A, Rawamangun, Jakarta Timur. Telp (021) 32735858. Hp 08128347744.

52. NINIS (CP. Mba Nova).
Jl. Balai Pustaka Timur Raya No. 39 - F - 5 Rawamangun, Jak - Tim. Telp (021) 47865318

53. Ika.
Telp (021) 70227433.

54. Wini.
Telp (021) 98994767. Hp 085293386480.

55. Penjahit Melati (contact Tante Mul.
Jl. Bambu Duri V No. 8, Pondok Bambu, Jak Tim. Telp (021) 861 4461.

56. QZM Modiste (contact Mbak Ani).
Pasar Sunan Giri. Telp (021) 4722872.

57. Ayok Dwipanca.
Jl. Perikani III / 39B Cipinang - Rawamangun Jakarta Timur. Hp 081330767808.

58. Yasra Studio (contact Mbak Mutia/ Ibu yasra)
Jl. Danau Matana D II no. 7, Pejompongan, Jakarta Pusat. Telp (021) 573 6734. HP 08161614415

59. Sabrina (contact Ibu Yaya or Mbak Ria)
Komplek Ruko Ciputat Mas Plaza Blok BAA Jl. Ir. H. Juanda no. 5A, Cireudeu, Ciputat, Jak Sel. Telp (021) 7427302 / 7426278.

60. Djoko Sasongko
Manten House – Balai Kartii. HP 0812 3289756.

61. Lenny Agustin (contact Mbak Ana)
Jl. Setiabudi II No. 500, Jakarta Selatan. Telp (021) 5207355. HP 0811992557.

62. Berkat (contact Mbak Devina)
ITC Cempaka Mas Lt. 5 blok NFC No.173-174-175-176. Telp (021) 42884470. HP 0817768734

63. Ana Laksmono
Jl. Taman Radio Dalam No. 15, Jaksel. Hp 0811 811 110, 0856 161 4478. Telp (021) 7081 0080.

64. Kezia Sonya
ITC Cempaka Mas Lt. 5, Blok H No. 7-8. Tel. 021-4290 6878-79, HP 0818 796878.

65. Hana Boutique (contact: Mbak Ika Harrily)
Jl. Lapangan Roos II No. 6, Tebet. Tel. 021-830 4300, 7022 7433

66. Rini Suwardi (contact Bu Dian)
Jl. Bendungan Hilir V No. 14. Tel. 021-572 2373

67. Mode Boutique (contact Mbak Rini)
Pasar Sunan Giri. Tel. 021-475 2349

68. Ibu Herly Maramis (contact Ibu Herly)
Jl. Pulomas IIA No. 8, Jaktim. Tel. 021-489 0057, 475 5679

69. Ink Kebaya (contact Mbak Yuni)
Jl. Raden Saleh No. 55. Tel. 021-390 3909, HP 0815 85009747

70. Sanggar Busana Tien Sunarya
Jl Potlot I no.2. Telpon: 021-7992874 & 021-79198754

71. Elegant (Bu Ima)
Pasar Mayestik lt. 2. Tel. 021-720 4551.

72. Laris Salon, Lt. Dasar (contact Mbak Uti)
Jl. Bendungan Hilir Raya. Tel. 021-573 8534

73. Lord’ess (Bu Barqa atau Mbak Lavi)
ITL Kuningan Lt. 1, Blok A1 No. 14-15. Tel. 021-5793 4364, HP 0816 1696769

74. Natasha Boutique
Jl. Nusantara Raya depok I. Telepon: 021- 777 7362

75. Grahalavanja (Tante Ida).
Pejompongan. Telp (021) 5720780.


76. 1717 LALA AND GAYA (Dhea).
Pejaten Village. Hp 085624567717.

77. Pak Jono.
Tanah Kusir. Hp 08179817971

78. Sanggar Liza (Mba Fitri)
Jl. J No. 7 & 29 Kebon Baru Tebet, Jakarta Selatan, Indonesia. Telp (021) 8299280/ (021) 70886588 Fax (021) 83794263

79. Mba Nita.
Terogong (atau bisa janjian ketemuan di rumah/lokasi yang disepakati). Hp 081514174776 / 0856811399139


Happy hunting! Goodluck! :)

Love,
.vidya anggita iskandar.

Tuesday, May 24, 2011

Traditional or International?

hai superwomen!

maaaf yaaa, ga kerasa dah hampir sebulan aku gak update-update apapun di blog ini :(
krn harus urus ini dan itu, mulai dr kerjaan sampai persiapan lamaran akhir mei ini.. hehe
ngomong-ngomong soal lamaran.. setiap keluarga pasti punya pandangan sendiri yang terpengaruh oleh adat dan kebiasaan masing-masing.. ada keluarga yang menginginkan proses lamaran harus dilaksanakan sebelum adanya persiapan pernikahan.. jadi, setelah lamaran diterima, baru deh sibuk ini dan itu urus pernikahan.. Tapi ada juga yang lebih mendahulukan pertemuan antar keluarga inti atau lamaran tidak resmi terlebih dahulu, lalu mengadakan acara lamaran resminya di beberapa bulan sebelum pernikahan.. seperti yang saya alami :) malah kalau saya sepertinya agak serong dikit dr kebiasaan haha :D dimana saya dan Mr. G sudah terlebih dahulu nentuin tanggal nya sebelum ngadep para Donatur dan Menkeu :) hihi..

Perasaan kok kayaknya baru kemarin saya memutuskan untuk menerima ajakan Mr. G untuk menikah, tapi kok ini dah H-4 lamaran ajaaa? Huaaa *panic mode : ON*. Kadang kenangan masa-masa ‘ghaib’ saya dan Mr. G dari awal dijodohin, PDKT dan proses membangun kepercayaan bahwa saya siap menikah dengan Mr. G, bikin saya ketawa” sendiri. Tapi demi Allah, saya belum gila..:) Pokoknya, doakan aja yaaa.. semoga semua yang dipersiapkan, akan berjalan dengan baik dan lancaaaar :) Amiiiiiin..
Okaayy..cukup sudah curcol curcolnyaaa..Back to the topic yaaa! Hihi :D

Kali ini saya mau membahas soal tema acara pernikahan yang bisa kita pilih.. Mungkin sebagian besar dari kita akan memilih adat tradisional sebagai tema besar pernikahan.. dimana yang nantinya akan menjadi kendala adalah adat mana yang akan dipilih.. Memang, sudah umum rasanya kalau adat yang akan dipilih nantinya adalah adat daerah asal CPW atau Orangtua CPW (karena biasanya, acara pernikahan akan diadakan di daerah keluarga CPW berdomisili).. tapi tidak ada salahnya juga kalau ternyata adat yang dipilih adalah adat dari keluarga CPP.. yang penting didiskusikan bersama supaya tidak ada pihak yang merasa dirugikan atau tidak setuju.. Naaah kalau ternyata ada dua adat daerah yang ingin diadop sebagai tema pernikahan, kita bisa mengkombinasi di dua acara yang akan kita gelar. Misalnya, saat Akad kita menggunakan adat Sunda, tapi untuk Resepsinya kita menggunakan adat Minang.. Jadi Insya Allah semua kepentingan terakomodir.. :)


Kedua Orangtua saya juga berasal dari dua adat yang berbeda, tapi Pak Donatur merestui adat yang digunakan adalah adat dari keluarga Bu Menkeu, yang kebetulan sama dengan adat daerah asal keluarga Mr. G, yaitu adat sunda. Alhamdulillaaaaah :) Padahal sebelumnya saya sudah putar otak gimana caranya bisa memadukan acara adat sunda yang banyak dan menarik itu, dengan adat Bengkulu asal daerah Pak Donatur .. Saya sebenarnya teramat sangat penasaran dengan adat Bengkulu yang jarang saya temui di acara resepsi kerabat yang saya datangi, tapi saya juga cukup lega dengan dipilihnya satu adat saja yang akan dijadikan tema acara.. :)

Terima kasih Papaaap yang teramat sangat bijak merestui dan menerima adat daerahnya tidak dijadikan tema acara..Walaupun masih ada perasaan sayang banget melewati kesempatan menggunakan acara adat Bengkulu di moment penting seperti ini :) tapi bagaimanapun, memang tidak bisa semua yang kita mau diwujudkan sekaligus, jadi mesti bijak sebijak-bijaknya :) ..Alasannya Pak Donatur sih simple, karena jarang ada yang bisa benar-benar menampilkan adat Bengkulu yang sesuai dengan aslinya di Kota Metropolitan ini, maka Papap sepertinya tidak mau mengambil resiko kalau hasilnya malah setengah-setengah :)



Selain tema tradisional, banyak juga yang ingin acara nya bertema internasional atau memadukan keduanya.. Banyak kok yang acara akadnya menggunakan tema tradisional, tapi begitu menggunakan tema Internasional saat resepsi.. Semua kembali lagi kepada keinginan dan kesanggupan dari setiap keluarga.. Hukum 'Ada Uang Ada Barang', sangat berlaku disini hihi pokonya 'ukur lagi ke badan' kita yaa :)



Kenapa tema acara penting dipikirkan di awal-awal?
Karena nantinya akan berhubungan dengan vendor-vendor yang nantinya harus kita tentukan.. baik itu vendor tata rias dan busana(misalnya kebaya untuk kita, keluarga dan saudara-saudara yang dilibatkan), vendor rangkaian acara adat, vendor decoration, dan vendor catering (jika ingin makanan khas daerah tertentu)..

1. Vendor Tata Rias dan Busana
Untuk vendor tata rias dan busana, biasanya sudah ada vendor-vendor yang memang ahli di adat tertentu, misalnya sunda, jawa, batak atau padang. Yang berpengaruh adalah ke hasil make-up dan pakaiannya nanti :) Kalau yang temanya Internasional, bisa memilih perias dan vendor busana sesuai selera karena tidak terlalu terpatok pada satu pakem, lebih banyak pilihan..

Biasanya, seorang perias bisa kita request/menawarkan untuk melakukan test make up..tapi kalau kamu pasrah/percaya penuh pada hasil riasannya, kamu tidak perlu lagi test make up :) mungkin bisa jadi surprise buat kamu ketika tampil ‘manglingi’ :) saya sih belum tau mau pakai test make up atau tidak.. tapi teman saya yang pernah menggunakan jasa perias yang saya pilih, tidak melakukan test make up dan dia puas sama hasilnya.. hhmm.. kita tunggu saja ilham saya di beberapa waktu ke depan yaa..hihi :)

Oiaaa.. Salah satu sanggar yang bisa menyediakan perlengkapan busana, tata rias dan juga EO untuk rangkaian acara adat dan resepsi itu Sanggar Liza.. adanya di daerah tebet :) so far, aku suka sama performancenya.. Mba Fitri (putri dari Ibu Liza) terkenal dengan hasil riasannya yang lebih kalem dari sang Ibu, Ibu Liza., Kalau kamu mau bikin kebaya dan beskap juga bisa sama mba Fitri :) price upon request tentunya :)
Kalau untuk jahit kebaya sebenarnya banyak sekali pilihan designer/rumah jahit yang bisa kamu pilih di Jakarta.. Beberapa di antaranya itu, ada Myrna Myura, Prestige by Inar, Merras, Yasra Studio, Rini Suwardi, Bara, dll..Atau untuk pakaian tradisional, kamu bisa tanya-tanya mengenail bridal atau designer gaun yang punya track record baik.. Harga dan hasilnya pun cukup bersaing.. Untuk informasi mengenai vendor lainnya, aku posting di postingan terpisah ya :)..

2. Vendor Rangkaian Acara
Untuk vendor ini, sama halnya dengan tata rias dan busana.. kita tentunya lebih membutuhkan vendor yang memang ahli menangani acara adat yang kita pilih.. namanya juga moment sekali seumur hidup (Insya Allah)..maka yang kita inginkan juga hasil yang optimal kan? Banyak kok rekomendasi vendor-vendor yang dapat mengorganize rangkaian acara adat.. kalau yang temanya Internasional, sepertinya cukup merequest detail yang diinginkan kepada WO atau EO yang ditunjuk..kamu coba deh tanya kerabat yang sudah berpengalaman, WO atau ‘om Google’ untuk rekomendasinya.. hihi
Kalau saya, kebetulan mendapat rekomendasi dari Uwak saya, yang memang ketiga putri nya telah ditangani oleh vendor sanggar khusus acara sunda yang telah berpengalaman berpuluh-puluh tahun.. Namanya Pancaswara yang di kelola sama Mang Endang Zakaria.. Maka, Ibu Menkeu tanpa ragu pun langsung mengiyakan.. ditambah lagi dengan penawaran yang memuaskan dan orangnya yang sangat ‘charming’ dan terkesan betul ahli di bidangnya :) Bismillah! :)

3. Vendor Decoration
Vendor dekor yang kita pilih, bisa dari vendor yang memang umum mengerjakan segala jenis tema..jadi mau acara adat atau Internasional tinggal request, harganya pun pasti akan menyesuaikan.. Tapi biasanya untuk acara adat tertentu, ada vendor khususnya.. misalnya untuk adat minang atau jawa.. Mereka terkenal dengan dekornya yang khas sekali.. seperti di postingan sebelumnya mengenai besarnya venue, tema acara juga nantinya akan mempengaruhi harga dekorasi.. karena untuk adat yang banyak menggunakan ornament khusus, harganya pun berbeda..

Kalau kamu mau tema dekor yang berbeda juga bisa.. misalnya tema tradisional jawa dipadukan dengan tema Eropa atau tema minang dipadukan dengan tema timur tengah.. pokoknya sesuai selera..Dan tentunya kamu harus menyerahkannya kepada vendor yang tepat yang punya track record yang baik dan memuaskan :) Jangan sampai, tema yang kamu rancang sudah sedemikian bagus tapi gagal begitu saja karena vendor yang kamu pilih tidak cukup berkompeten memenuhi apa yang kita minta :) sering-sering diskusikan ke vendor mengenai apa yang kamu ingin dan apa yang tidak, dan jangan tutup kesempatan vendor untuk memberikan saran :) Vendor yang baik dan berkompeten, pasti punya pandangan dan solusi sendiri atas apa yang kamu inginkan :)
Beberapa Vendor dekorasi yang bisa kamu minta penawarannya, yaitu Janur Kuning, Meriah, Rumah Kampung, Sanggar Citra, Des Iskandar, Watie Iskandar, dan masih banyak lagi!

4. Vendor Catering
Naaah kalau soal catering, ini benar-benar sesuai selera lidah masing-masing orang.. Banyak vendor Catering yang sudah terkenal di Jakarta, tentunya dengan penawaran yang variatif dan harga yang bersaing di kelasnya :) Ada Akasya, Gandrung, Puspa, Kiki, Alfabet, Chez Inggrid, Caterindo, Dwi Tunggal Citra, dan lain sebagainya.. Semua punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.. Kalian bisa datang ke acara expo dimana mereka biasanya memberikan test food.. Atau hubungi saja marketing setiap catering, minta diundang ke tempat mereka performance untuk melakukan test food.. Untuk beberapa vendor yang memang kamu suka makanannya, kamu bisa minta info penawaran yang disesuaikan dengan jumlah tamu yang kamu undang.. Tapi jangan kaget, kalau ada beberapa vendor yang tidak mau memberikan info penawaran sebelum kamu membayar DP.. Saya mencoba berpikiran positif disini, mungkin mereka menjamin harga yang ditawarkan sangat sebanding dengan kualitas yang diberikan..Karena dari reputasinyan dan pendapat beberapa teman yang pernah menggunakan vendor tersebut, saya jadi tahu bahwa istilah ‘ada harga ada barang’ memang berlaku disini :) hihi

and the last but not the leasstttt.. hmm pikirin soal MC dan Music nya juga ya! mau pake musik tradisional atau yang general seperti chamber pop atau jazz :) biar suasana yang terbangun makin sempurna dengan iringan music dan MC yang sesuai tema :)

Jadiiii.. apapun tema yang kamu mau, coba diskusikan dan pikirkan dari hulu ke hilirnya yaa :) pastikan tema acara yang kamu sudah rancang dengan baik, kamu serahkan kepada vendor yang bertanggung jawab dan dengan penawaran yang sesuai dengan budget kamu tentunya! Pokonya jangan pernah bosan tanya sana sini dan minta diundang datang ke acara pernikahan untuk melihat performance mereka.. Oia, biar lebih aman, kamu datang saat performance mereka diadakan di venue yang telah kamu pilih untuk acara kamu nanti.. biar kamu punya gambaran yang lebih mendekati ke sikon pernikahan kamu nantinya.. Beda venue biasanya akan mempengaruhi ke performance yang ditampilkan.. pokonyaaaa SEMANGAAAT! :)

Happy cap-cip-cup yaa, superwomen! Hihi
Goodluck for us!


love,
.vidya anggita iskandar.

Wednesday, April 27, 2011

cap cip cup..belalang kuncup!

halloo superwomen!

setelah menentukan gedung dan DP1 tanda pengikat tanggal sudah dilakukan oleh Menkeu, makaa ada perasaan lega campur panik yang saya rasain. hehe.. kenapa begitu?
hmm..yaah lega karena vendor besar yang paling menentukan bisa terselenggara atau tidaknya acara di tanggal yang dipilih, Alhamdulillah sudah siap.. Panik nya karenaaaa..yes yes yes.. the date already fixed. nam nam nam.. yang kalian perlukan dan harus dilakukan selanjutnya adalah fokus sama vendor-vendor lain dan buat timeline atau schedule pembayaran.. yesss.. it's not a game, ladiesss.. hihi

dalam menentukan vendor lainnya, kita bisa milih satu persatu vendor atau bisa juga saling tumpang tindih..
hmmm.. naaah yukkk kita coba sekarang kita buat list vendor-vendor yang kita butuhkan :

1. Catering.
untuk yang menggunakan hotel, tidak perlu lagi mikirin milih vendor yang mana, cukup memikirkan variasi menu atau package yang hotel tawarkan. oh iya, jangan lupa juga ya, mulai ada bayangan berapa undangan pernikahan kalian, karena perhitungan catering akan dipengaruhi berapa banyak undangan pestanya. untuk rekomendasi catering, sering-sering nanya orang atau minta diundang test food yaa.. dan jangan lupa tanya pengurus gedung, siapa saja rekanan gedung. karena untuk vendor non rekanan biasanya ada charge yang lumayan besar atau malah tidak diperbolehkan sama sekali oleh pihak gedung.. banyak-banyak test food bareng pasangan dan keluarga, karena ini berkaitan selera lidah banyak orang..dan karena pengeluaran terbesar pernikahan adalah di catering, kalian harus pilih yang benar-benar reasonable dan sesuai yaa :)

2. Photography.
untuk memilih vendor ini, biasanya gedung juga punya rekanannya sendiri.. kalau menurut saya, memilihi vendor ini yah benar-benar karena selera saja. misalnya saya dan orang tua saya, jelas sekali perbedaan selera fotonya.. makanya khusus yang ini, saya (mohon maaf yaa pak Donatur dan bu Menkeu, hihi) mengambil kuasa penuh untuk memilihnya.. dan untungnya harga yang ditawarkan vendor yang saya pilih relatif lebih masuk akal dibanding yang orang tua saya mau, jadinya mereka sepertinya rela-rela sajaa (mudah"annnn..haha)..
kalian bisa memilih paket foto mulai dari prewedding sampai dengan acara hari H.. biasanya mereka menawarkan harga yang variatif..dan coba tanya-tanya juga soal bonus layar dan jimmy jib untuk di gedung..syukur-syukur dapat bonus! hehe..biasanya kalau lagi di expo, suka ada promo bonusnya tuuh.. :)

3. Decoration.
kalian bisa memilih vendor yang memang sesuai dengan tema pernikahan kalian.. bila tema kalian adalah pernikahan Internasional, mungkin kalian bisa mempunyai banyak pilihan.. namun untuk yang memilih tema adat tertentu, biasanya gedung punya rekomen tertentu untuk setiap adat.. kalian bisa tanya-tanya contact personnya dan minta diundang untuk lihat performance mereka.. karena saya memilih adat sunda, maka saya memilih vendor yang sudah pernah mendekor dengan nuansa sunda.. harga dekor ini akan bergantung pada banyaknya bunga+ornamen lainnya dan besarnya gedung kita nanti..

4. Acara adat dan kostum.
yang saya maksud di sini, vendor penyelenggara acara adat Tradisional dan embel-embel lainnya, seperti tata busana dan rias keluarga, saudara, dll.. karena saya mengambil acara nya bertema tradisional sunda, maka saya fokus ke vendor yang memang sudah dikenal bagus dalam menyelenggarakan acara adat sunda dan lain-lainnya.. saya memilih sanggar yang juga menyediakan jasa membuat/menyewakan kebaya&beskap pengantin serta tata busana sunda untuk keluarga dan saudara saya..
untuk yang Internasional, mungkin cukup cari vendor designer untuk pribadi dan keluarga lainnya..

5. Music dan MC.
vendor ini bisa kita pilih sesuai nuansa acara yang kita mau, kalau mau suasana tradisional, bisa kita pilih vendor yang memainkan alat musik tradisional..tapi kalau mau yang lebih nasional, mungkin kamu bisa milih chamber atau semi band yang membawakan musik jazz atau pop.. kalau untuk yang chamber atau band, kalian bisa request lagu-lagu yang ingin kalian dengarkan saat acara.. untuk kalian yang berbudget lebih untuk acara musik, kalian bisa saja undang artis-artis jika kalian mau :) oia, untuk MC, disesuaikan sama kebutuhan kalian yaa.. mau yang bisa menyentuh tamu para orangtua saja atau yang netral.. kebanyakan sih vendor Entertainment menyediakan jasa MC dan Music beserta soundsystem..

6. Invitation Card.
untuk pemilihan desain kartu, kalian bisa browsing atau mencari contoh undangan yang pernah kalian terima dan bawa ke jasa percetakan (biasanya banyak tuh di pasar tebet)..atau bisa langsung ke jasa pembuat kartu (desain dan cetak).. nanti kalian bisa memilih model dan bahan yang ada, atau mengkombinasikan dari beberapa model.. untuk desainnya, lebih baik kita berdiskusi dengan pasangan dan orangtua, agar lebih objektif seleranya..hehe..

7. Souvenir.
vendor ini biasanya juga dipilih sama dengan vendor Invitation, tapi bisa juga dipilih secara terpisah.. pilih souvenir apa? hmmm.. lagi-lagi masalah selera dan konsep.. dan balik lagi mau yang lebih fungsional atau hanya sekedar 'souvenir'..
coba pelan-pelan aja cari ke beberapa vendor atau browsing-browsing.. pilih yang memang ingin setema dengan pernikahan kalian atau memang yang kalian rasa bagus atau bisa yang bagus dan bernilai guna :)

untuk vendor lainnya, seperti vendor untuk bahan/kain seragam, soundsystem, catering rumahan dan tenda (tenda, ac, kursi dll) untuk lamaran atau acara lainnya di rumah, bisa kalian masukkan juga sebagai vendor tambahan yaaa..

aanndd..the last but not the least : VENDOR CINCIN! hihi jangan sampe lupaaa yaa yang satu ini ;)
kalian bisa mencari contoh desain cincin dan membawa ke tukang emas, atau langsung ke toko cincin yang sudah mempunyai desain cincin sendiri..

happy hunting, ladies!
Goodluck for us!

see you, superwomen!

love,
.vidya anggita iskandar.

Wednesday, April 13, 2011

where? where? where? (part III)

untuk hunting venue yang kedua, saya bersepakat dengan Mr. G, untuk melakukannya bersama, ditemani Menkeu dan Sepupu saya(Teh Iyank ~ selaku WO kami).. ketika hunting pertama, kami menyempatkan ke PTIK dan Balai Kartini terlebih dahulu.. karena Mr. G penasaran sama venue nya.. dan seperti di tebak, walaupun di hunting pertama Mr. G hanya liat PTIK dari foto, begitu datang ke lokasipun, dia tetap merasa kurang 'sreg' dengan venue ini.. namun karena sudah terlanjur datang, akhirnya kamu sempatkan bertanya dan menuliskan nama kami di list calon pengguna gedung..kebetulan tanggal yang kami pilih masih kosoong..horeeee! (padahal ga ngaruuh.karena kemungkinan besar kami tidak akan di venue ini..hehe)

begitu juga halnya ketika datang ke Balai Kartini, kami juga bertanya-tanya, keliling venue dan menuliskan nama di list calon pengguna gedung.. namun bedanya, di Balai Kartini, Mr. G terlihat lebih antusias.. dan walaupun sudah ada nama pasangan lain yang masuk dalam list di tanggal yang sama, untunggg bgt beda waktu.. mereka memilih malam harinya :) yeeeey! hihi..

setelah kedua venue di atas, maka melanjutkan acara hunting venue kami.. :)

4. Balai Sudirman
naaahh sebenarnya venue ini adalah venue idaman saya. terutama yang Panti Prajurit (disini ada 2 gedung, Panti Prajurit dan Panti perwira. Panti Perwira lebih kecil dari Panti Prajurit).. lokasinya yang cukup strategis (kemungkinan akan ada banyak undangan dari Bandung, jadi kami milih yang agak-agak dekat tol).. gedung nya yang megah, ceilingnya tinggi, bentuknya yang panjang ke belakang, daaaannnn pantrynya yang terisolir alias tidak bisa ssembarang lalu lalang orang (dan lalat) hahaha.. saya benar-benar suka dan jadinya 'agak' tutup mata sama kekurangan yang lain.. yang sebenarnya bikin venue ini agak disayangkan adalah
- lantai tidak berkarpet
- adanya panti perwira berhadapan langsung dengan panti prajurit, sehingga bisa-bisa berebut parkiran (yang termasuk sempit sekali untuk ukuran gedung sebesar itu, jadi butuh 'menyita' tempat di jalanan luar area gedung :()
- hitung sana hitung sini aka perhitungan! hahaha.. disini lumayan mahal soal harga buffet catering yang ditetapkan gedung (oia disini, catering, decoration dan photography itu WAJIB menggunakan rekanan gedung! tapi tenaang, banyak pilihan kok disini :) )

tapiii akhirnya dengan segala daya upaya, tanya sana sini, diskusi dengan Mr. G dan orangtua, akhirnya kami (90% karena jampi-jampi saya, haha) memilih Balai Sudirman sebagai venue pernikahan kami! Alhamdulilllaaaah!
Makanya begitu Pak Donatur Abadi (Papa) setuju, maka saya langsung colek colek Menkeu supaya mencairkan dana untuk bayar DP gedung sebagai pengikat tanggal.. hehe takut takut keburu dijual lagi tanggal nya sama pengurus gedung.. hehe benar-benar siapa cepat dia dapat :)

tapi sejauh ini saya tidak menyesal dengan pilihan saya..(kalau sampai nyesel, bisa digantung gwwww sama Menkeu! hahaha)

oiaaaa.. sekedar info, rata-rata semua gedung memberikan waktu 3 hari sampai 1 minggu (dengan konfirmasi) sebagai jarak waktu penulisan nama di list calon pengguna sampai dengan waktu pembayaran DP1 Gedung.. untuk besarnya juga beragam.. sekitar 2 juta sampa 7.5 juta..

yaah kira-kira begitulah hasil hunting saya yaa.. semoga membantu kalian memberi gambaran mengenai venue yaa!
Goodluck, Superwomen! :)

love,
.vidya anggita iskandar.

where? where? where? (part II)

ketika hunting venue pertama, saya datang bersama mama, bibi dan sepupu saya yang berperan sebagai WO saya.. kami memutuskan untuk datang di mulai dari lokasi yang paling dekat terlebih dahulu, yaitu :

1. menara 165 (gedung ESQ, Tb.simatupang, dekat gedung Ratu Prabu II)
pendapat pribadi saya mengenai gedung ini..hmm..sebenarnya bagus yaa.. apalagi yang ruang Granadanya yang besar itu..ceiling-nya tinggi, lantai-nya di alas karpet, dinding-nya berlapis kayu (yang bisa kita minta ditutup dengan tirai biru tua bertabur lampu-lampu sehingga terkesan seperti nuansa malam hari), lalu fasilitasnya juga cukup banyak..dapat kamar hotel milik gedung (saat itu mereka sedang menambah fasilitas gedung dengan membangun juga hotel di gedung yang sama), dll..

paket yang ditawarkan juga mungkin cukup menarik untuk ukuran venue baru dan masih bagus seperti itu.. tapi satu hal yang paling mengganjal di saya adala lokasinya yang terhimpit di antara 2 gedung yang membuat dia terkesan 'sangat nyempil'..parkirannya yang curam dan cenderung sempit di basement..walaupun pihak gedung menjanjikan akan meminjam parkiran gedung tetangga, tapi tetap saja agak mengkhawatirkan..saya takut banyak undangan yang kelewat atau harus berjalan jauh dari lokasi parkir.. sehingga akhirnya dengan berat hati, venue ini pun saya kesampingkan :( walaupun di antara yang lain, gedung ini berlokasi paling dekat dengan rumah saya.. :( tapi kalau kalian tertarik, tidak ada salahnya kok kalau mau ke sana.. waktu itu saya disambut dengan ramah oleh marketingnya, mba Iin :)

oia, saya sebenarnya tidak dapat gedung di tanggal yang saya pilih pertama kali.. tanggal pilihan 1 saya sudah ada yang DP disini :( memang nasib deh kalau hunting gedung kurang dari 1 tahun untuk tanggal khusus.. dah banyak yang dibooking! :(


2. PTIK
dari Menara 165, kami memutuskan untuk ke PTIK (atas permintaan Menkeu aka Mama) hehehe.. beliau merasa lokasi ini cukup pas..karena berada di tengah-tengah jakarta selatan.. maka, kami akhirnya kesana :)
naaah sampai disini, kami tidak bertemu dengan pengurus gedungnya.. dikarenakan sedang off kata bapak bagian kebersihan.. jadi kami cuma sempat intip-intip area yang kebetulan sedang digunakan untuk persiapan acara pernikahan malam harinya..

pendapat saya, area ini memang cukup strategis ya.. harganya juga cenderung cukup murah dibanding venue lain yang luasnya hampir sama.. fasilitasnya sih rata-rata sama yaa.. ruang rias khusus pengantin (berupa kamar seperti kamar hotel sederhana), ruang rias untuk keluarga, dll.. lalu ada Masjid yang masih 1 area juga, serta adanya rumah seperti wisma-wisma yang dapat disewa bila dibutuhkan.. tapi, kalau saya ini kurang sreg sama bentuk panggung permanennya, ruangan berbentuk diamond, dan pantry yang bisa bebas keluar masuk orang dari area parkir (orang+lalat tentunya, hehehe).. naaah untuk alasan yang ketiga ini, saya agak menyadari kalau ini termasuk idealisme saya soal makanan..hehehe.. saya soalnya ingin sekali apa yang disajikan kepada tamu saya adalah makanan yang tidak hanya enak, halal dan baik saat penyajiannya, tapi juga terjamin bersih dari sebelum disajikan hingga sampai ke dalam perut mereka.. haha.. jadinya, saya kembali berpikir ulang untuk venue ini.. hmm kalau Mr. G sih kurang suka sama aura gedungnya katanya.. kurang 'sreg' aja secara personal katanya..hihi..


3. Balai Kartini
dari PTIK, kami lanjut ke Balai Kartini.. naah di sini sebenarnya saya bener-bener suka! saya suka areanya, parkirannya, suasana gedungnya, hmmm bener-bener okee! soal harga, yaaah.. lumayan masuk jajaran atas siih.. huhu.. kalau di Balai Kartini itu, kita tidak dikenakan biaya charge ruangannya, jadi besarnya biaya ditentukan berapa banyak undangan yang kita undang.. kita membayar makanannya per-pax (person).. pendapat saya untuk ruangan yang besarnya (Rafflesia, kalau yang kecil namanya Mawar)..hmmm ruangan nya bagus! berlantai karpet yang mewah dan ceilingnya yang tak kalah oke!

tapiiiii (selalu ada tapinya yaa..hhahaha)..saya menyayangkan bentuknya yang terlalu kotak.. jadinya untuk lokasi sebagus itu, kurang pas saja nampaknya.. dengan dijanjikannya area luar (berupa seperti lorong samping ke arah ruang lobby marketing gedung) dapat digunakan sebagai area tambahan untuk menempatkan gubug-gubug makanan, tetap saja tidak membuat saya merasa ada penyelesaian.. :( saya tidak mau banyak tamu saya yang akhirnya 'asik' sendiri di luar, dan saya sebagai pengantin merasa 'sendirian' di dalam gedung.. makaaaa.. lagi-lagi saya men-cut venue ini :( tapiiiiiiiiii..buat kalian merasa fine-fine saja, cobain deh! venue ini bagus kok! fasilitasnya juga banyak..dan tenang aja, makanannya yang memang cukup mahal, sebanding dengan rasanya :) kalau yang ini, benar-benar nunjukin 'ada harga, ada barang' hihi.. oia saya sempat liat penataan cateringnya, bagus kok! menarik! :)



naaaahhh hunting venue pertama hanya berhenti di 3 gedung saja (Menara 165, PTIK dan Balai Kartini).. hal itu dikarenakan saya secara pribadi sudah punya gambaran+info lebih mengenai Balai Sudirman dan Bidakara.. jadinya, kedua venue tersebut dipending .. :)
dari hasil hunting venue pertama, saya buat list prioritas, yaitu :
1. Balai Kartini
2. Menara 165
3. PTIK


dari ketiganya, saya tidak dapat tempat di tanggal yang kami pilih :(
akhirnya dengan menjadikan hal tersebut sebagai salah satu bahan pertimbangan, jadilah saya dan Mr. G bersepakat untuk memundurkan tanggal pernikahan yang kami pilih.. (semena-mena banget yaa? padahal orangtua belum ada yang tau, kecuali Menkeu. hahaha)
tapi Alhamdulillah, tanggal pilihan kedua akhirnya di setujui oleh orangtua saya dan Mr. G setelah kami infokan kepada beliau-beliau..hehe horeee!

(to be continue)

Thursday, April 7, 2011

where? where? where? (part I)

halloo agaiinn superwomen!
how are you? :)

gimana? sudah punya tanggal yang ditetapkan?
atau masih nunggu 'ilham'? hehehe..
yauda gapapa kok kalau kalian masih bingung soal tanggal..
sebenarnya pada prakteknya tidak selalu harus berjalan secara berurut dari menetapkan tanggal lalu baru menentukan gedung..
kadang adakalanya kita harus 'memasrahkan' tanggal pada ketersediaan gedung yang kita pilih.. pokonya, kadang yah pada prakteknya yang kita jalani itu semua serba tumpang tindih dalam menentukan tanggal serra ketersediaan venue juga vendor-vendor lainya.. jadi tenang aja ya :)

yauda, kalau masalah tanggal belum pasti, minimal kalian yang memang berpegang pada aturan tanggal baik, coba minta clue mengenai kisaran bulan aja gimana? siapa tau boleh dapet bocorannya..hehe atau bagi kalian yang sangat fleksibel, setidaknya punya gambaran kesiapan bulan yang menurut kalian pas untuk kalian menikah kan? naaah.. dengan modal minim (ancer-ancer bulan) itu, yah gapapa juga kok kalau kalian 'nekat' keluar-masuk gedung untuk sekedar nanya info harga dan fasilitas gedung.. :)

dari beberapa list venue Jakarta (maaf yaa untuk teman-teman dari kota lain, karena saya berdomisili di daerah kisaran jakarta coret, jadi saya cuma browsing dan mencari tau mengenai venue-venue di kota Jakarta saja :( ), kira-kira kalian sudah bisa memilih beberapa gedung yang bisa diprioritaskan untuk dikunjungi atau ditanya-tanya lebih lanjut kan? kalian bisa meng-cut off venue-venue yang memang jauh dari jangkauan kalian atau undangan kalian nanti..kemudian, kalian cut off lagi gedung-gedung yang kapasitasnya memang tidak sesuai dengan keinginan kalian (jika kalian sudah mempunyai gambaran banyaknya undangan yang akan kalian sertakan.. jika belum, coba dicicil aja itung-itung kasar jumlah undangan kalian, yang kira-kira masuk ke budget kalian juga :) )..gunanya apa coret sana coret sini? biar kalian lebih fokus sama gedung-gedung yang memang menjadi prioritas kalian.. misalnya ada di antara kalian yang masih tidak tau atau minim informasi mengenai beberapa gedung di kawasan yang kalian pilih, coba deh browsing informasi gedung atau tanya-tanya teman/kerabat atau ke WO (bila kalian menggunakan jasa mereka) mengenai gedung tersebut..dari situ, kalian bisa mempunyai gambaran apakah gedung itu bisa kalian masukan ke daftar gedung yang akan kalian datangi atau tidak.. percaya deh, makin mengkerucut list gedung yang akan kalian datangi, semakin kalian akan efektif dan efisien dalam segi waktu dan tenaga :) pokonya jangan bosan nanya atau cari rekomendasi gedung kesana sini..Insya Allah ada aja inputan yang membantu :)

kalau berdasar pengalaman saya yaa..
karena saya ada di wilayah jakarta (read : jakarta coret hehe), maka saya memutuskan untk mengadakan acaranya di jakarta, walaupun Mr.G berasal dari Bandung..lagipula memang sudah umum bila acara pernikahan itu ikut di daerah CPW nya..yeeeiy! haha..naaah karena saya ini masuknya di peta lebih mepet ke jakarta selatan, maka saya juga men-cut off semua venue yang non-JAKARTA SELATAN :)

seperti bisa kalian liat di list venue di postingan saya sebelumnya, sungguh teramat sangat banyak bukaaan venue di daerah jakarta selatan? hahaha akhirnya setelah tanya sana sini browsing ini itu dan lain-lain, jadilah saya mengkerucutkan list gedung yang akan saya tanya-tanya/datangi menjadi :

1. Balai Kartini
2. Menara 165
3. Balai Sudirman
4. PTIK
5. Bidakara

sebenarnya saya sempat memasukan beberapa venue gedung seperti Hotel Mulia, Hotel Sultan, Hotel Dharmawangsa, Manggala Wanabakti, Plaza Bapindo, Dhanapala dan Puri Ardya Garini..atau beberapa venue outdoor party seperti Taman Satria Mandala atau Museum Arsip Nasional..tapi dengan beberapa alasan, akhirnya saya benar-benar harus rela untuk men-cut semuanya dan hanya menyisakan 5 Gedung saja..

alasan-alasan.. :

1. Hotel-hotel
hmm.. entah kenapa di otak saya itu, image hotel adalah kemewahan.. nah dengan beberapa alasan pribadi, saya memutuskan untuk men-cut semua list hotel yang ada.. tidak mau? yah jujur, mau-mau saja kok menikah di salah satu hotel tersebut.. tapi bukan bermaksud apa-apa, lebih karena sayanya saja yang sepertinya lebih nyaman bila tidak menggunakan hotel sebagai wedding venue :)
oh iya, termasuk juga birawa hall-nya bidakara hotel.. saya sempat tertarik dengan venue berkarpet yang terkesan mewah itu.. benar-benar bagus dan areanya sangat oke lah! saya mencoretnya bukan karena tempat ini termasuk hotel sih sebenarnya, lebih ke alasan lain.. dari info yang saya dapat, bidakara memberlakukan wajib menggunakan catering hotel untuk acara sabtu, dimana menurut info (lagi) makanannya agak kurang sebanding dengan harga yang ditawarkan :( .. sedangkan hari minggu, kita dapat menggunakan vendor catering rekanan hotel, tapiii.. chargenya untuk vendor catering dan lainnya lumayan 'maksa' sih.. jadi saya agak-agak tidak sreg saja..hehehe.. maka, keputusannyaaa.. saya coret! hihi

2. Manggala Wanabakti
alasan saya men-cut Manggala Wanabakti adalah review beberapa orang yang berpendapat service disana sudah tidak sebaik dan terawat seperti dulu :( sayang bangeettt.. padahal dulu saya sering dateng ke undangan di sana.. gedungnya terlihat bagus sekali.. tapi entah kenapa sekarang seperti kurang 'terlihat' dibanding gedung-gedung lain.. maka dengan bertanya pendapat sana sini, saya pun kembali mencoret gedung ini :(

3. Plaza Bapindo
laluuuuu Plaza Bapindo yang akhirnya di cut karena sang Menkeu (read : Mama) tidak sreg dengan veneu ini dalam beberapa hal.. yang saya ingat salah satu alasannya mengenai parkiran.. lalu ada pendapat teman saya juga mengenai area venue.. hmmm.. baiklaah, karena saya percaya pada yang ditetuakan dan tentunya Menkeu selaku penentu dana pernikahan ini cair atau ngga, jadi saya nurut sajaa deeh.. hihi *tersenyum lebarrr, cengir ala kambing* haha

4. Dhanapala
dan kemudiaaaann.. Dhanapala yang akhirnya ter-cutt karena jangkauannya lebih deket ke kantor Donatur Abadi (read : Papa) di banding ke rumah..jauuuhhh sekaliiiii..kalau di sini maaah, alamat temen-temen kantor papa yang jadi 'tuan rumah' nyaa..hehe jadi dengan seribu maafff, venue ini di cut! hahaha walaupun teriming-ingi sop buntut maknyus ala Hotel Borobudur (tempat bersejarah saya dan Mr.G *tersipu malu*) hahahaa..

5. Puri Ardya Garini
alasan kenapa Puri Ardya Garini terselip dalam list saya adalah karena kapasitasnya cukup besar namun jauh juga yaa setelah dipikir-pikir..hehe.. hanya dekat di peta rupanya..hahaha

6. Outdoor venue
lalu kenapa dengan outdoor venue nya? hmmm.. alasan simple saja.. saya pikir mental saya sudah cukup akan DIUJI selama masa persiapan pernikahan, jadi saya TIDAK mau/rela/siap menambah beban deg-degan kalau kalau cuacanya tidak bersahabat.. apalagi sekarang cuaca nya tuh gaib banget ga ketebak.. bener-bener pelajaran jaman sd mengenai musim hujan dan musim kemarau yang telah punya 'jatah' bulannya TIDAK BERLAKU LAGI! hehehe..karena kapanpun dan dimanapubn, bisa saja hujan datang ber'gerombol' tanpa tedeng aling aling (bener ga sih kontennya?hehehe asalll..

jadilah saya memutuskan hanya mencari tau dan atau datang keempat gedung tersebut di atas (setelah Bidakara dicoret)..

(to be continue..)