Tuesday, May 24, 2011

Traditional or International?

hai superwomen!

maaaf yaaa, ga kerasa dah hampir sebulan aku gak update-update apapun di blog ini :(
krn harus urus ini dan itu, mulai dr kerjaan sampai persiapan lamaran akhir mei ini.. hehe
ngomong-ngomong soal lamaran.. setiap keluarga pasti punya pandangan sendiri yang terpengaruh oleh adat dan kebiasaan masing-masing.. ada keluarga yang menginginkan proses lamaran harus dilaksanakan sebelum adanya persiapan pernikahan.. jadi, setelah lamaran diterima, baru deh sibuk ini dan itu urus pernikahan.. Tapi ada juga yang lebih mendahulukan pertemuan antar keluarga inti atau lamaran tidak resmi terlebih dahulu, lalu mengadakan acara lamaran resminya di beberapa bulan sebelum pernikahan.. seperti yang saya alami :) malah kalau saya sepertinya agak serong dikit dr kebiasaan haha :D dimana saya dan Mr. G sudah terlebih dahulu nentuin tanggal nya sebelum ngadep para Donatur dan Menkeu :) hihi..

Perasaan kok kayaknya baru kemarin saya memutuskan untuk menerima ajakan Mr. G untuk menikah, tapi kok ini dah H-4 lamaran ajaaa? Huaaa *panic mode : ON*. Kadang kenangan masa-masa ‘ghaib’ saya dan Mr. G dari awal dijodohin, PDKT dan proses membangun kepercayaan bahwa saya siap menikah dengan Mr. G, bikin saya ketawa” sendiri. Tapi demi Allah, saya belum gila..:) Pokoknya, doakan aja yaaa.. semoga semua yang dipersiapkan, akan berjalan dengan baik dan lancaaaar :) Amiiiiiin..
Okaayy..cukup sudah curcol curcolnyaaa..Back to the topic yaaa! Hihi :D

Kali ini saya mau membahas soal tema acara pernikahan yang bisa kita pilih.. Mungkin sebagian besar dari kita akan memilih adat tradisional sebagai tema besar pernikahan.. dimana yang nantinya akan menjadi kendala adalah adat mana yang akan dipilih.. Memang, sudah umum rasanya kalau adat yang akan dipilih nantinya adalah adat daerah asal CPW atau Orangtua CPW (karena biasanya, acara pernikahan akan diadakan di daerah keluarga CPW berdomisili).. tapi tidak ada salahnya juga kalau ternyata adat yang dipilih adalah adat dari keluarga CPP.. yang penting didiskusikan bersama supaya tidak ada pihak yang merasa dirugikan atau tidak setuju.. Naaah kalau ternyata ada dua adat daerah yang ingin diadop sebagai tema pernikahan, kita bisa mengkombinasi di dua acara yang akan kita gelar. Misalnya, saat Akad kita menggunakan adat Sunda, tapi untuk Resepsinya kita menggunakan adat Minang.. Jadi Insya Allah semua kepentingan terakomodir.. :)


Kedua Orangtua saya juga berasal dari dua adat yang berbeda, tapi Pak Donatur merestui adat yang digunakan adalah adat dari keluarga Bu Menkeu, yang kebetulan sama dengan adat daerah asal keluarga Mr. G, yaitu adat sunda. Alhamdulillaaaaah :) Padahal sebelumnya saya sudah putar otak gimana caranya bisa memadukan acara adat sunda yang banyak dan menarik itu, dengan adat Bengkulu asal daerah Pak Donatur .. Saya sebenarnya teramat sangat penasaran dengan adat Bengkulu yang jarang saya temui di acara resepsi kerabat yang saya datangi, tapi saya juga cukup lega dengan dipilihnya satu adat saja yang akan dijadikan tema acara.. :)

Terima kasih Papaaap yang teramat sangat bijak merestui dan menerima adat daerahnya tidak dijadikan tema acara..Walaupun masih ada perasaan sayang banget melewati kesempatan menggunakan acara adat Bengkulu di moment penting seperti ini :) tapi bagaimanapun, memang tidak bisa semua yang kita mau diwujudkan sekaligus, jadi mesti bijak sebijak-bijaknya :) ..Alasannya Pak Donatur sih simple, karena jarang ada yang bisa benar-benar menampilkan adat Bengkulu yang sesuai dengan aslinya di Kota Metropolitan ini, maka Papap sepertinya tidak mau mengambil resiko kalau hasilnya malah setengah-setengah :)



Selain tema tradisional, banyak juga yang ingin acara nya bertema internasional atau memadukan keduanya.. Banyak kok yang acara akadnya menggunakan tema tradisional, tapi begitu menggunakan tema Internasional saat resepsi.. Semua kembali lagi kepada keinginan dan kesanggupan dari setiap keluarga.. Hukum 'Ada Uang Ada Barang', sangat berlaku disini hihi pokonya 'ukur lagi ke badan' kita yaa :)



Kenapa tema acara penting dipikirkan di awal-awal?
Karena nantinya akan berhubungan dengan vendor-vendor yang nantinya harus kita tentukan.. baik itu vendor tata rias dan busana(misalnya kebaya untuk kita, keluarga dan saudara-saudara yang dilibatkan), vendor rangkaian acara adat, vendor decoration, dan vendor catering (jika ingin makanan khas daerah tertentu)..

1. Vendor Tata Rias dan Busana
Untuk vendor tata rias dan busana, biasanya sudah ada vendor-vendor yang memang ahli di adat tertentu, misalnya sunda, jawa, batak atau padang. Yang berpengaruh adalah ke hasil make-up dan pakaiannya nanti :) Kalau yang temanya Internasional, bisa memilih perias dan vendor busana sesuai selera karena tidak terlalu terpatok pada satu pakem, lebih banyak pilihan..

Biasanya, seorang perias bisa kita request/menawarkan untuk melakukan test make up..tapi kalau kamu pasrah/percaya penuh pada hasil riasannya, kamu tidak perlu lagi test make up :) mungkin bisa jadi surprise buat kamu ketika tampil ‘manglingi’ :) saya sih belum tau mau pakai test make up atau tidak.. tapi teman saya yang pernah menggunakan jasa perias yang saya pilih, tidak melakukan test make up dan dia puas sama hasilnya.. hhmm.. kita tunggu saja ilham saya di beberapa waktu ke depan yaa..hihi :)

Oiaaa.. Salah satu sanggar yang bisa menyediakan perlengkapan busana, tata rias dan juga EO untuk rangkaian acara adat dan resepsi itu Sanggar Liza.. adanya di daerah tebet :) so far, aku suka sama performancenya.. Mba Fitri (putri dari Ibu Liza) terkenal dengan hasil riasannya yang lebih kalem dari sang Ibu, Ibu Liza., Kalau kamu mau bikin kebaya dan beskap juga bisa sama mba Fitri :) price upon request tentunya :)
Kalau untuk jahit kebaya sebenarnya banyak sekali pilihan designer/rumah jahit yang bisa kamu pilih di Jakarta.. Beberapa di antaranya itu, ada Myrna Myura, Prestige by Inar, Merras, Yasra Studio, Rini Suwardi, Bara, dll..Atau untuk pakaian tradisional, kamu bisa tanya-tanya mengenail bridal atau designer gaun yang punya track record baik.. Harga dan hasilnya pun cukup bersaing.. Untuk informasi mengenai vendor lainnya, aku posting di postingan terpisah ya :)..

2. Vendor Rangkaian Acara
Untuk vendor ini, sama halnya dengan tata rias dan busana.. kita tentunya lebih membutuhkan vendor yang memang ahli menangani acara adat yang kita pilih.. namanya juga moment sekali seumur hidup (Insya Allah)..maka yang kita inginkan juga hasil yang optimal kan? Banyak kok rekomendasi vendor-vendor yang dapat mengorganize rangkaian acara adat.. kalau yang temanya Internasional, sepertinya cukup merequest detail yang diinginkan kepada WO atau EO yang ditunjuk..kamu coba deh tanya kerabat yang sudah berpengalaman, WO atau ‘om Google’ untuk rekomendasinya.. hihi
Kalau saya, kebetulan mendapat rekomendasi dari Uwak saya, yang memang ketiga putri nya telah ditangani oleh vendor sanggar khusus acara sunda yang telah berpengalaman berpuluh-puluh tahun.. Namanya Pancaswara yang di kelola sama Mang Endang Zakaria.. Maka, Ibu Menkeu tanpa ragu pun langsung mengiyakan.. ditambah lagi dengan penawaran yang memuaskan dan orangnya yang sangat ‘charming’ dan terkesan betul ahli di bidangnya :) Bismillah! :)

3. Vendor Decoration
Vendor dekor yang kita pilih, bisa dari vendor yang memang umum mengerjakan segala jenis tema..jadi mau acara adat atau Internasional tinggal request, harganya pun pasti akan menyesuaikan.. Tapi biasanya untuk acara adat tertentu, ada vendor khususnya.. misalnya untuk adat minang atau jawa.. Mereka terkenal dengan dekornya yang khas sekali.. seperti di postingan sebelumnya mengenai besarnya venue, tema acara juga nantinya akan mempengaruhi harga dekorasi.. karena untuk adat yang banyak menggunakan ornament khusus, harganya pun berbeda..

Kalau kamu mau tema dekor yang berbeda juga bisa.. misalnya tema tradisional jawa dipadukan dengan tema Eropa atau tema minang dipadukan dengan tema timur tengah.. pokoknya sesuai selera..Dan tentunya kamu harus menyerahkannya kepada vendor yang tepat yang punya track record yang baik dan memuaskan :) Jangan sampai, tema yang kamu rancang sudah sedemikian bagus tapi gagal begitu saja karena vendor yang kamu pilih tidak cukup berkompeten memenuhi apa yang kita minta :) sering-sering diskusikan ke vendor mengenai apa yang kamu ingin dan apa yang tidak, dan jangan tutup kesempatan vendor untuk memberikan saran :) Vendor yang baik dan berkompeten, pasti punya pandangan dan solusi sendiri atas apa yang kamu inginkan :)
Beberapa Vendor dekorasi yang bisa kamu minta penawarannya, yaitu Janur Kuning, Meriah, Rumah Kampung, Sanggar Citra, Des Iskandar, Watie Iskandar, dan masih banyak lagi!

4. Vendor Catering
Naaah kalau soal catering, ini benar-benar sesuai selera lidah masing-masing orang.. Banyak vendor Catering yang sudah terkenal di Jakarta, tentunya dengan penawaran yang variatif dan harga yang bersaing di kelasnya :) Ada Akasya, Gandrung, Puspa, Kiki, Alfabet, Chez Inggrid, Caterindo, Dwi Tunggal Citra, dan lain sebagainya.. Semua punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.. Kalian bisa datang ke acara expo dimana mereka biasanya memberikan test food.. Atau hubungi saja marketing setiap catering, minta diundang ke tempat mereka performance untuk melakukan test food.. Untuk beberapa vendor yang memang kamu suka makanannya, kamu bisa minta info penawaran yang disesuaikan dengan jumlah tamu yang kamu undang.. Tapi jangan kaget, kalau ada beberapa vendor yang tidak mau memberikan info penawaran sebelum kamu membayar DP.. Saya mencoba berpikiran positif disini, mungkin mereka menjamin harga yang ditawarkan sangat sebanding dengan kualitas yang diberikan..Karena dari reputasinyan dan pendapat beberapa teman yang pernah menggunakan vendor tersebut, saya jadi tahu bahwa istilah ‘ada harga ada barang’ memang berlaku disini :) hihi

and the last but not the leasstttt.. hmm pikirin soal MC dan Music nya juga ya! mau pake musik tradisional atau yang general seperti chamber pop atau jazz :) biar suasana yang terbangun makin sempurna dengan iringan music dan MC yang sesuai tema :)

Jadiiii.. apapun tema yang kamu mau, coba diskusikan dan pikirkan dari hulu ke hilirnya yaa :) pastikan tema acara yang kamu sudah rancang dengan baik, kamu serahkan kepada vendor yang bertanggung jawab dan dengan penawaran yang sesuai dengan budget kamu tentunya! Pokonya jangan pernah bosan tanya sana sini dan minta diundang datang ke acara pernikahan untuk melihat performance mereka.. Oia, biar lebih aman, kamu datang saat performance mereka diadakan di venue yang telah kamu pilih untuk acara kamu nanti.. biar kamu punya gambaran yang lebih mendekati ke sikon pernikahan kamu nantinya.. Beda venue biasanya akan mempengaruhi ke performance yang ditampilkan.. pokonyaaaa SEMANGAAAT! :)

Happy cap-cip-cup yaa, superwomen! Hihi
Goodluck for us!


love,
.vidya anggita iskandar.