Friday, October 7, 2011

SATU FOTO JELEK, SEDEKADE KAMU MIMPI BURUK!

A picture is worth a thousand words, a slide show is both.
~Author Unknown


Hai superwoman!

Sudah lama nihh tidak menuliiss.. pagi ini saya ‘tergerak’ untuk kembali menulis setelah membaca comment di wall facebook saya dari seorang sahabat.. dia mengomentari blog ini yang akhirnya dia temukan..hehe cukup kageet.. kenapa begitu?? Yaah karena sebenarnya saya sendiri belum officially mempublish blog ini..rencananya siiih, abis saya married saja saya beritahukannya.. tapi entah kenapa om Google berhasil menemukan blog ini.. rrrr.. haha tapi yauda gapapaa.. saya syukuri saja yaa.. saya akan menjadikannya ‘alat pecut’ saya untuk lebih rajin menulis.. Alhamdulillah :) semoga blog ini bermanfaat yaaa.. Amiin..

Oh iya, saya juga punya sedikit cerita.. alasan kenapa saya sudah absen menulis sebulan ini.. sebenarnya, saya sudah menulis beberapa ulasan, tapi karena laptop saya error dan harus di format ulang, data yang sudah tersimpan dan belum sempat saya back up pun lenyaaap :( termasuk file yang berisi bahan untuk saya taruh di blog ini.. karena kebiasaan saya, sebelum mempost sesuatu ke blog ini, saya akan menuliskannya dulu dalam bentuk file microsoft word.. hehe.. jadilaaaah semua yang tadinya akan saya post di blog ini, harus saya tulis kembali.. dan tentunya dibutuhkan usaha untuk mengumpulkan niat dan mencuri waktu yang tepat untuk kembali menulis.. hehe

Hmmm kira-kira itu sedikit curcol sayaa yaaa.. sekarang mari kita bahaass mengenai.... PHOTOGRAPHY !!!

Yaaapp.. salah satu vendor yang sering dipilih di akhir-akhir persiapan oleh sebagian calon pasangan, tapii TIDAK bagi saya :) karena bagi saya, memilih photography yang tepat butuh banyak mikir juga dan benar-benar mengenai selera.. kenapa? Yah karena hasilnya nanti itu akan saya pelototin seumur hidup! Jadi saya tidak mau mengambil resiko untuk itu.. saya kadang suka menyayangkan pendapat beberapa orang yang saya tanyakan mengenai photography.. sebagian besar berpendapat budget photo harus seminim mungkin, pokoknya asal ada fotonya dan murah.. menekan biaya memang tidak salah, tapi bukan berarti mencari kualitas yang ‘obral’ juga..

Hmm maksud saya, kita tetap harus memilih vendor yang mempunyai kualitas baik namun harganya tetap pas di budget kita.. jangan pernah bosan melihat, mencari dan membaca hasil foto serta review dari pasangan-pasangan yang telah menggunakan jasa vendor photography.. sering mencari dan memperhatikan forum-forum tempat calon pengantin sharing tentang pengalamannya juga perlu loh! Semakin banyak mata atau kepala memang bikin pusing, tapi kita tetap butuh itu untuk membantu kita membuat list calon vendor yang kita prioritaskan.. kalau sudah buat listnya, hmmm kira-kira sampai mendapat TOP 5, stop mencari info dari yang lain! tapi mulai dengan mencari tau sendiri ke vendor yang telah menjadi TOP 5 dalam list kita.. karena bagaimanapun, ujung-ujungnya tetap berdasarkan selera kita.. pilihlah yang paling sesuai dengan apa yang kita mau dan dengan budget kita :)

Acara apa saja sih yang biasanya membutuhkan jasa photography?

Hmm..kalau saya secara pribadi, saya membutuhkan jasa vendor photo itu untuk :
- Prewedding
- Acara H-1 (pengajian, siraman dan ngeuyeuk seureuh ~acara adat sunda yang mengajarkan kehidupan berumah tangga, penuh ilmu tapi dengan penyampaian yang lucu..hehe can’t waiit! :p )
- Akad
- Resepsi pernikahan

atau mungkin kalian punya daftar acara penting sendiri yang mau kalian abadikan dengan melibatkan jasa vendor photo.. itu sah-sah aja selama ada budget nya..hehe
Naah..biasanya, para vendor punya paket-paket jasa yang mereka tawarkan.. untuk photo prewedding, kalian bisa memilih paket yang telah menggabungkan jasa prewedding dengan acara hari H atau memilihnya secara terpisah.. jadi kalian bisa saja memilih jasa vendor lain yang mungkin kalian lebih sukai untuk foto prewedding kalian..

Dalam mengcompare setiap vendor, jangan hanya memperhatikan angka akhir (harga) setiap paketnya, tapi liat juga isi paketnya :
- berapa hari yang masuk dalam paket,
- berapa photographer yang dilibatkan,
- berapa cameramen (untuk video),
- berapa jumlah photo canvas yang dicetak,
- berapa CD dan DVD yang diberikan,
- berapa jenis dan lembar photo album yang diberikan,
- apakah terdapat mini studio untuk foto keluarga
- dan lain sebagainya.. termasuk bonus-bonus atau jasa sewa lain seperti screen dan jimmy jib

Kadang kita terlalu fokus melihat nilai atau angka yang ditawarkan tanpa memperhatikan detail yang diberikan.. karena saya sempat beberapa kali melihat penawaran yang lebih murah tapi jika saya telusuri lebih lanjut, nilai dari item penawarannya sebanding atau lebih banyak bila ditawarkan dengan vendor yang memberikan harga lebih mahal.. tidak hanya itu, kita juga perlu melihat-lihat hasil fotonya, apakah memang sesuai dengan selera kita? Karena setiap photographer punya gaya yang berbeda.. dan tentuuu perhatikan juga hasil editannya! Sayang banget kalau foto yang tadinya bagus raw photonya tiba-tiba berubah jadi terlihat ‘murah’ (hmm..maaf yaa..) hanya karena editan yang ga perlu atau over..

Kalau kalian datang ke pameran atau ke kantor vendornya langsung, jangan sungkan meminta bertemu dengan photographernya.. cari waktu yang pas untuk sekedar berdiskusi atau memberi gambaran mengenai photo yang kamu sukai.. minimal big theme nya.. khususnya untuk prewedding photo yaaa.. adalah hak dari setiap photographer untuk berkarya dengan gayanya masing-masing dan itu harus dihargai.. tapi kita sebagai pengguna jasanya punya hak juga untuk memberikan pendapat.. jadi, kalau kamu tidak mau kecewa dengan apa yang kamu peroleh, pilih photographer yang benar-benar kamu sukai hasilnya.. jadi kamu tidak harus bawel minta ini dan itu sehingga membatasi ruang gerak photographer dalam berkarya.. kalau kamu sudah suka, percayakan saja sama hasilnya.. percaya deh, seorang photographer profesional akan menanamkan pemikiran bahwa adalah tugas utama mereka untuk mencapture setiap momen terbaik, dengan cara yang baik dan menghasilkan foto yang baik :)

Kalau kamu memang punya budget yang cukup mepet, hmmm.. gimana kalau diakalin aja? Misalnyaa.. untuk acara hari H, kamu gunakan jasa vendor photography besar yang sudah sangat berpengalaman.. namun untuk acara lain seperti prewedding, acara adat, siraman dan pengajian misalnya.. kamu bisa menggunakan jasa vendor kecil yang menawarkan harga lebih murah tapi kualitasnya juga baik.. vendor kecil yang saya maksud adalah vendor yang mungkin baru di tahun-tahun awal dalam bisnis wedding photography, sehingga harganya juga lebih murah.. kenapa saya bagi menjadi dua jenis vendor? Karena biasanya untuk acara hari H, kalau kamu memang ingin dipublikasikan dengan lengkap dan baik, kamu butuh banyak alat-alat pendukung akan lebih mudah diperoleh dari vendor besar.. kecuali kamu punya kenalan yang menyewakan alat-alat yangkamu butuhkan.. contohnya untuk di gedung yang cukup panjang atau luas, kamu perlu atau butuh menambahkan screen dan jimmy jib.. tapi bila itu tidak diperlukan, jangan ditambah-tambahi yaaa! Hehe nanti budgetnya doooolll! Hiihi :D

Selain itu, kalau kamu punya kerabat, sahabat atau teman yang bisa foto-foto, mungkin tidak ada salahnya meminta bantuan mereka untuk terlibat di acara penting kamu ini.. insya Allah mereka dengan senang hati akan membantu.. dengan atau tanpa fee charge tentunya :) Bila kalian memperoleh vendor kecil yang berkualitas dan kalian percaya mampu memberikan yang terbaik untuk setiap acara yang kalian mau, kalian tidak usah memilih vendor besar lagi.. jadi bisa low cossstt! Horeee.. :D sekarang sudah banyak vendor photography yang memang sedang berkembang dan tak kalah dengan vendor-vendor lain yang sudah punya ‘nama’..

Pokoknya, inget yaaa.. meminimasi budget bukan berarti merelakan kualitas menjadi kualitas ‘obral’.. pintar-pintar dan terus cari cara untuk mendapatkan vendor yang OK dengan harga penawaran yang pas dengan budget kita.. karena setiap detik di momen yang kita jalanin itu ga akan terulang lagi.. untuk acara yang penting seperti ini apalagi, kamu pasti tidak mau ‘nangis darah’ kalau hasilnya mengecewakan.. dan bila ada momen yang terlewatkan, kamu tidak akan pernah bisa membayar momen itu, berapapun budget yang mampu kamu keluarkan :)

oiaa..jangan lupa tanyakan ke pihak gedung yang telah kamu pilih, apakah mereka punya rekanan khusus untuk vendor photography..karena ada beberapa gedung yang tidak membebaskan kita memilih vendor di luar rekanannya..

Goodluck ya untuk kita semua! :) semangattt yaaa kalian dalam memilah milih vendornya :)

SATU FOTO JELEK, SEDEKADE KAMU MIMPI BURUK! Hehe..

With love,
.vidya anggita iskandar.

1 comment:

  1. penjelasan yang Bagus ;)

    tp postingan hasil foto nya malah blm ada yah....hehehe

    ReplyDelete