Wednesday, April 13, 2011

where? where? where? (part II)

ketika hunting venue pertama, saya datang bersama mama, bibi dan sepupu saya yang berperan sebagai WO saya.. kami memutuskan untuk datang di mulai dari lokasi yang paling dekat terlebih dahulu, yaitu :

1. menara 165 (gedung ESQ, Tb.simatupang, dekat gedung Ratu Prabu II)
pendapat pribadi saya mengenai gedung ini..hmm..sebenarnya bagus yaa.. apalagi yang ruang Granadanya yang besar itu..ceiling-nya tinggi, lantai-nya di alas karpet, dinding-nya berlapis kayu (yang bisa kita minta ditutup dengan tirai biru tua bertabur lampu-lampu sehingga terkesan seperti nuansa malam hari), lalu fasilitasnya juga cukup banyak..dapat kamar hotel milik gedung (saat itu mereka sedang menambah fasilitas gedung dengan membangun juga hotel di gedung yang sama), dll..

paket yang ditawarkan juga mungkin cukup menarik untuk ukuran venue baru dan masih bagus seperti itu.. tapi satu hal yang paling mengganjal di saya adala lokasinya yang terhimpit di antara 2 gedung yang membuat dia terkesan 'sangat nyempil'..parkirannya yang curam dan cenderung sempit di basement..walaupun pihak gedung menjanjikan akan meminjam parkiran gedung tetangga, tapi tetap saja agak mengkhawatirkan..saya takut banyak undangan yang kelewat atau harus berjalan jauh dari lokasi parkir.. sehingga akhirnya dengan berat hati, venue ini pun saya kesampingkan :( walaupun di antara yang lain, gedung ini berlokasi paling dekat dengan rumah saya.. :( tapi kalau kalian tertarik, tidak ada salahnya kok kalau mau ke sana.. waktu itu saya disambut dengan ramah oleh marketingnya, mba Iin :)

oia, saya sebenarnya tidak dapat gedung di tanggal yang saya pilih pertama kali.. tanggal pilihan 1 saya sudah ada yang DP disini :( memang nasib deh kalau hunting gedung kurang dari 1 tahun untuk tanggal khusus.. dah banyak yang dibooking! :(


2. PTIK
dari Menara 165, kami memutuskan untuk ke PTIK (atas permintaan Menkeu aka Mama) hehehe.. beliau merasa lokasi ini cukup pas..karena berada di tengah-tengah jakarta selatan.. maka, kami akhirnya kesana :)
naaah sampai disini, kami tidak bertemu dengan pengurus gedungnya.. dikarenakan sedang off kata bapak bagian kebersihan.. jadi kami cuma sempat intip-intip area yang kebetulan sedang digunakan untuk persiapan acara pernikahan malam harinya..

pendapat saya, area ini memang cukup strategis ya.. harganya juga cenderung cukup murah dibanding venue lain yang luasnya hampir sama.. fasilitasnya sih rata-rata sama yaa.. ruang rias khusus pengantin (berupa kamar seperti kamar hotel sederhana), ruang rias untuk keluarga, dll.. lalu ada Masjid yang masih 1 area juga, serta adanya rumah seperti wisma-wisma yang dapat disewa bila dibutuhkan.. tapi, kalau saya ini kurang sreg sama bentuk panggung permanennya, ruangan berbentuk diamond, dan pantry yang bisa bebas keluar masuk orang dari area parkir (orang+lalat tentunya, hehehe).. naaah untuk alasan yang ketiga ini, saya agak menyadari kalau ini termasuk idealisme saya soal makanan..hehehe.. saya soalnya ingin sekali apa yang disajikan kepada tamu saya adalah makanan yang tidak hanya enak, halal dan baik saat penyajiannya, tapi juga terjamin bersih dari sebelum disajikan hingga sampai ke dalam perut mereka.. haha.. jadinya, saya kembali berpikir ulang untuk venue ini.. hmm kalau Mr. G sih kurang suka sama aura gedungnya katanya.. kurang 'sreg' aja secara personal katanya..hihi..


3. Balai Kartini
dari PTIK, kami lanjut ke Balai Kartini.. naah di sini sebenarnya saya bener-bener suka! saya suka areanya, parkirannya, suasana gedungnya, hmmm bener-bener okee! soal harga, yaaah.. lumayan masuk jajaran atas siih.. huhu.. kalau di Balai Kartini itu, kita tidak dikenakan biaya charge ruangannya, jadi besarnya biaya ditentukan berapa banyak undangan yang kita undang.. kita membayar makanannya per-pax (person).. pendapat saya untuk ruangan yang besarnya (Rafflesia, kalau yang kecil namanya Mawar)..hmmm ruangan nya bagus! berlantai karpet yang mewah dan ceilingnya yang tak kalah oke!

tapiiiii (selalu ada tapinya yaa..hhahaha)..saya menyayangkan bentuknya yang terlalu kotak.. jadinya untuk lokasi sebagus itu, kurang pas saja nampaknya.. dengan dijanjikannya area luar (berupa seperti lorong samping ke arah ruang lobby marketing gedung) dapat digunakan sebagai area tambahan untuk menempatkan gubug-gubug makanan, tetap saja tidak membuat saya merasa ada penyelesaian.. :( saya tidak mau banyak tamu saya yang akhirnya 'asik' sendiri di luar, dan saya sebagai pengantin merasa 'sendirian' di dalam gedung.. makaaaa.. lagi-lagi saya men-cut venue ini :( tapiiiiiiiiii..buat kalian merasa fine-fine saja, cobain deh! venue ini bagus kok! fasilitasnya juga banyak..dan tenang aja, makanannya yang memang cukup mahal, sebanding dengan rasanya :) kalau yang ini, benar-benar nunjukin 'ada harga, ada barang' hihi.. oia saya sempat liat penataan cateringnya, bagus kok! menarik! :)



naaaahhh hunting venue pertama hanya berhenti di 3 gedung saja (Menara 165, PTIK dan Balai Kartini).. hal itu dikarenakan saya secara pribadi sudah punya gambaran+info lebih mengenai Balai Sudirman dan Bidakara.. jadinya, kedua venue tersebut dipending .. :)
dari hasil hunting venue pertama, saya buat list prioritas, yaitu :
1. Balai Kartini
2. Menara 165
3. PTIK


dari ketiganya, saya tidak dapat tempat di tanggal yang kami pilih :(
akhirnya dengan menjadikan hal tersebut sebagai salah satu bahan pertimbangan, jadilah saya dan Mr. G bersepakat untuk memundurkan tanggal pernikahan yang kami pilih.. (semena-mena banget yaa? padahal orangtua belum ada yang tau, kecuali Menkeu. hahaha)
tapi Alhamdulillah, tanggal pilihan kedua akhirnya di setujui oleh orangtua saya dan Mr. G setelah kami infokan kepada beliau-beliau..hehe horeee!

(to be continue)

No comments:

Post a Comment